INVERSI.ID – Kalian pasti nggak asing lagi kan dengan tren yang satu ini? YONO (You Only Need One) kini lagi jadi perbincangan hangat, terutama di kalangan anak muda.
Jadi, apa sih sebenarnya YONO itu dan gimana sih cara kita bisa ikut tren ini? Yuk, simak poin-poin yang bisa kamu terapkan dari tren YONO yang bakal bikin hidupmu lebih seru dan keren!
1. Jadi Lebih Fokus Sama Satu Tujuan
YONO itu punya pesan yang simpel tapi powerful You Only Need One, atau dalam bahasa kita, kamu cuma butuh satu. Satu apa? Ya, satu tujuan yang jelas. Kalau kamu mau sukses dalam belajar atau ngejar impian, fokuslah sama satu hal dulu. Misalnya, kamu pengen dapet nilai bagus di ujian? Yaudah, fokus dulu belajar dengan serius, jangan kebanyakan pikiran soal hal lain yang nggak penting.
2. Prioritaskan Hal yang Paling Penting
Dalam kehidupan yang serba cepat ini, kadang kita bingung mau mulai dari mana. Nah, dengan YONO, kamu diajak buat lebih selektif. Prioritaskan hal yang bener-bener penting, dan jangan terlalu banyak mikirin hal-hal kecil yang bikin kamu stres. Misalnya, kalau kamu lagi ada tugas, ya kerjain itu dulu, baru setelah itu kamu bisa istirahat atau nonton film.
3. Jangan Takut untuk Berkomitmen
Salah satu yang keren dari YONO adalah konsep komitmen. Kamu nggak perlu punya banyak pilihan, tapi punya komitmen yang kuat pada satu hal itu. Misalnya, kalau kamu udah memilih untuk ikut lomba atau proyek tertentu, fokus dan beri komitmen 100%. Karena dengan begitu, kamu akan lebih terorganisir dan hasilnya bakal maksimal.
4. Minimalisme, Hidup Lebih Sederhana Tapi Bermakna
Tren YONO juga mengajarkan kita untuk nggak perlu ribet. Cukup dengan satu pilihan yang tepat, kita bisa lebih tenang dan menikmati hidup. Misalnya, dari segi barang, kamu nggak perlu punya banyak baju yang nggak kepake. Cukup pilih yang kamu suka dan sering dipakai, supaya hidupmu nggak berantakan dan lebih praktis.
5. Meningkatkan Kualitas, Bukan Kuantitas
Daripada sibuk ngejar banyak hal, lebih baik fokus pada kualitas. Pikirkan deh, lebih baik punya satu sahabat yang deket dan ngerti kamu, daripada banyak teman yang cuma buat numpang lewat. Ini juga berlaku di banyak aspek lain, seperti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Lebih baik satu kegiatan yang kamu seriusin, daripada banyak kegiatan yang akhirnya nggak maksimal.