INVERSI.ID – Latihan sepak bola di SMA Rockwall, Texas, Amerika Serikat, menjadi sorotan setelah sejumlah pemain dilaporkan mengalami masalah kesehatan serius.
Para pemain tim junior varsity diminta melakukan hingga 400 kali push-up dalam waktu kurang dari satu jam, tanpa istirahat atau akses air. Akibatnya, 26 pemain mengalami gejala rhabdomyolysis, kondisi medis yang bisa menyebabkan kerusakan otot, gagal ginjal, hingga berujung kematian jika tak segera ditangani.
Latihan kontroversial ini berlangsung pada 6 Januari 2023. Push-up dijadikan hukuman untuk kesalahan yang dilakukan pemain selama sesi latihan. Setiap pelanggaran, seperti kurangnya semangat, sikap buruk, atau kesalahan dalam pakaian, dihitung sebagai satu kesalahan. Totalnya, pemain harus melakukan 368 push-up dalam 50 menit.
Apa Itu Rhabdomyolysis?
Rhabdomyolysis adalah kondisi medis serius di mana serat otot yang rusak masuk ke dalam aliran darah. Ini bisa memicu komplikasi serius, seperti gagal ginjal dan masalah jantung.
Gejalanya biasanya muncul dalam waktu 24–48 jam setelah aktivitas fisik yang berat, seperti nyeri otot parah, kelelahan ekstrem, dan warna urin yang gelap seperti teh.
Beberapa pemain sampai harus dirawat di rumah sakit karena kadar kreatinin dalam tubuh mereka sangat tinggi—indikator kerusakan otot yang parah. Proses pemulihan ini bahkan membutuhkan waktu berminggu-minggu.