Saat waktu Lebaran telah tiba, masing-masing daerah tentunya memiliki makanan khas yang wajib dihidangkan. Termasuk daerah Medan, Idul Fitri di kota ini masih terasa semarak meski penduduknya sebagian besar non-muslim.
Setelah salat Idul Fitri, masyarakat non-muslim akan bersilaturahmi ke rumah saudara mereka dan menikmati hidangan Lebaran.
Lantas makanan apa saja yang disajikan saat Lebaran Medan? Berikut daftar makanannya.
Lontong Sayur
Salah satu makanan khas Medan yang selalu dinantikan saat Lebaran adalah lontong sayur. Perpaduan lontong, sayur lodeh dan aroma tauco yang gurih sangat menggugah selera.
Jika disajikan saat kuah santannya masih panas, makanan ini juga akan semakin lezat di lidah. Meski demikian, terkadang saat lebaran ada juga yang mengganti lontong dengan ketupat atau nasi.
Soto Medan
Memiliki kuah yang pekat serta rempah yang meresap, Soto Medan menjadi salah satu menu favorit saat Lebaran.
Soto Medan bisa disajikan dengan suwiran daging ayam atau potongan daging sapi.
Tak hanya berisi kuah dan bumbu yang meresao, soto juga berisi bihun, tauge, suwiran daging sapi atau ayam, potongan telur rebus, tomat, bawang goreng, daun bawang, daun seledri, dan kerupuk merah.
Arsik
Ikan Arsik merupakan kuliner khas Medan yang terbuat dari ikan mas utuh yang dimasak dengan bumbu rempah. Menu makanan yang satu ini memiliki cita rasa asin, asam, dan pedas. Biasanya, Arsik diberi campuran sayur kol, kacang panjang, dan tomat hijau.
Proses memasaknya yang tidak sebentar membuat rasa arsik semakin lezat. Bumbunya meresap secara sempurna sehingga dapat menggugah selera.
Mie Gomak
Makanan khas Lebaran yang satu ini mirip dengan masakan Italia. Mie Gomak dengan bentuknya yang bulat dan agak besar memang sekilas terlihat seperti spaghetti. Makanan ini terbuat dari mie lidi yang lurus dan agak berisi.
Mie Gomak menjadi favorit karena rasanya yang khas dengan bumbu spesial dan agak pedas. Dengan kuah lontong dan bumbu kacang, menu ini semakin terasa nikmat dan lezat.
Disebut sebagai mie gomak karena karena dulu cara penyajiannya dengan cara digomak atau digenggam dan langsung diletakkan di piring.