Jenis Latihan Fisik Bulu Tangkis
1. Skipping
Untuk melatihan agar kaki kita bisa lincah saat di lapangan, perlu melakukan skipping. Skipping adalah salah satu latihan melompat dengan menggunakan tali. Latihan ini akan memberikan efek pada fisik untuk bergerak dan melompat.
Lakukanlah latihan skipping ini setiap hari dengan waktu minimal 10 menit. Waktu tersebut akan melatih kaki kita untuk fokus dan bergerak secara reflek.
2. Jogging
Dalam permainan bulu tangkis, salah satu kunci utama yang harus kita ketahui adalah daya tahan tubuh. Sepanjang permainan bulu tangkis, akan memberikan pengaruh pada permainan anda kalau stamina tidak baik.
Jadi, semakin bagus stamina yang dimiliki maka semakin baik bermain bulu tangkis di lapangan. Bisa mulai berlari, menahan dan menyerang musuh dengan stamina yang anda miliki.
Untuk membantu dalam memperkuat stamina, mulailah dengan jogging. Jogging akan memperkuat stamina yang dimiliki jika dilakukan secara rutin.
Lakukanlah jogging setiap hari 30 menit untuk membuat tubuh optimal. Kalau memang Anda sibuk dengan pekerjaan yang lain. Maka bisa dilakukan dengan 3 kali seminggu selama 30 menit.
Baca juga: 5 Tips Memilih Raket Bulu Tangkis, Perhatikan Agar Tidak Menyesal
3. Forward Lunges
Ketika bermain badminton, otot akan menjadi andalan utama. Apalagi saat menahan shuttlecock dan melakukan penyerangan. Otot yang ada di pergelangan tangan, bahu dan otot-otot yang lain juga akan ikut bergerak.
Jika tidak melatih otot dengan baik, bisa jadi bermain bulu tangkis bakal tidak maksimal. Nah, cara untuk melatih otot adalah dengan Forward Lunges. Gerakan ini akan meregangkan otot Hamstring dan otot pinggul. Forward Lunges akan memperbaiki mobilitas perjalanan dalam bermain bulu tangkis.
Cara melakukannya bisa perhatikan di bawah ini.
Badan tetap tegak, lalu letakan salah satu kaki di bagian depan. Posisikan kedua kaki dengan benar dan atur agar tetap rata dengan lantai dan tanah.
Standing Toe-Up Achilles Stretch.