Chikungunya
- Demam mendadak: Biasanya tinggi dan berlangsung 2-3 hari.
- Nyeri sendi yang parah: Nyeri sendi yang sangat menyakitkan dan sering melumpuhkan, terutama pada pergelangan tangan, lutut, dan pergelangan kaki.
- Ruam: Mirip dengan ruam pada DBD, tapi sering kali lebih ringan.
- Kelelahan ekstrem: Pasca-demam, kelelahan bisa bertahan lama.
- Gejala lainnya: Sakit kepala, mual, dan kadang-kadang konjungtivitis.
- Durasi Gejala
DBD: Gejala biasanya muncul 4-10 hari setelah gigitan nyamuk dan dapat berlangsung selama 2-7 hari. Pada kasus berat, pemulihan bisa memakan waktu lebih lama.
Baca Juga: 10 Cara Mencegah DBD yang Kasusnya Tengah Berkali Lipat di Indonesia
Chikungunya: Demam dan gejala parah lainnya biasanya berlangsung 1-2 minggu, namun nyeri sendi bisa bertahan selama beberapa bulan hingga beberapa tahun pada beberapa kasus.
- Komplikasi
DBD: Komplikasi utama adalah Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) dan Dengue Shock Syndrome (DSS), yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Chikungunya: Komplikasi jarang mengancam nyawa, tapi nyeri sendi kronis dan kelelahan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya.
- Diagnosis dan Pengobatan
DBD
- Diagnosis: Tes darah untuk mendeteksi virus dengue, antibodi IgM dan IgG, serta penurunan trombosit dan peningkatan hematokrit.
- Pengobatan: Tidak ada obat antivirus khusus. Perawatan supportive termasuk cairan intravena, pengelolaan nyeri, dan pemantauan ketat untuk tanda-tanda DSS.
Chikungunya
- Diagnosis: Tes darah untuk mendeteksi virus chikungunya atau antibodi spesifik.
- Pengobatan: Tidak ada obat antivirus khusus. Perawatan supportive termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengelola nyeri dan peradangan, serta istirahat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Meskipun DBD dan Chikungunya ditularkan oleh nyamuk yang sama dan memiliki beberapa gejala yang mirip, mereka adalah penyakit yang berbeda dengan cara penanganan dan komplikasi yang juga berbeda. Pemahaman yang jelas tentang perbedaan ini penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Nyamuk Penyebab DBD, yang Wajib Diwaspadai
Pencegahan terutama dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk melalui penggunaan obat nyamuk, kelambu, dan eliminasi tempat berkembang biak nyamuk.