Cerita Horor Burung Babat Mayat, Dipercaya sebagai Penanda Kematian (Foto: Illustrasi/Pixabay)

Cerita Horor Burung Babat Mayat, Dipercaya sebagai Penanda Kematian

By Anisa

Indonesia kaya akan tradisi budaya serta cerita-cerita horor, salah satunya adalah Kalimantan. Di Kalimantan ada salah satu legenda urban yang terkenal yaitu cerita horor burung babat mayat.

Babat mayat adalah burung seriwang asia atau Asian paradise flycatcher. Burung endemik Asia ini pun hidup bebas di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.

Melansir dari banyak sumber, Seriwang asia atau babat mayat sangat cantik. Tubuhnya mungil, kakinya kecil, dan ekornya panjang seperti murai batu. Ada jambul eksotis di kepalanya. Mungkin karena ekornya panjang, burung cantik ini disebut juga burung tali mayat atau babat mayat.

Baca Juga: Cerita Hantu Jeruk Purut, Pastor yang Dibunuh di Masa Kolonial Belanda dan Gentayangan

Terbang Bawa Pesan Kematian

Namun di balik kecantikan burung babat mayat ini ada cerita mistis dan mitos yang melegenda di masyarakat lokal sekitar Sungai Sekonyer di Kalteng, bahwa burung ini terbang membawa pesan kematian.

Menurut ceritanya, apabila melihat burung di saat menjelajahi Sungai Sekonyer, maka harus waspada karena ada pesan kematian yang ingin disampaikan si burung.

Di Sungai Sekonyer ada urban legend yang masih dipelihara sampai sekarang, yaitu keberadaan Burung Babat Mayat dan pesan kematian yang dibawanya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Dalam cerita yang berkembang, jika melihat burung dengan ekor putih panjang melintas menyebrangi Sungai Sekonyer, itu berarti ada keluarga yang bakal meninggal dunia.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *