Profil dan biodata Ragnar Oratmangoen, yang menjadi Man of The Match dalam matchday keempat Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa, 26 Maret 2024, antara Timnas Indonesia vs Vietnam. (Foto: Instagram/@0ratmangoen)

Ragnar Oratmangoen Sebut Islam Berperan Penting Saat Putuskan Jadi WNI

INVERSI.IDRagnar Oratmangoen mengataman agama islam turut pengaruhi keputusannya jadi warga negara Indonesua (WNI). Dia merasa nyaman.

Sebagai seorang muslim, Ragnar Oratmangoen merasa seperti ‘pulang ke rumah’. Itu karena Indonesia adalah salah satu negara dengan mayoritas beragama Islam.

“Buat saya hal ini sangat penting karena islam merupakan bagian terbesar dalam hidup saya. Itu juga yang membuat saya sudah merasa menjadi bagian dari Indonesia dan masyarakatnya karena saya sudah mengetahui seperti apa kehidupan orang-orang yang beragama islam,” tuturnya dikutip dari Kita Garuda.

“Hal ini berbeda dengan di Belanda, jadi saya bahagia bisa menjadi bagian dari salah satu negara muslim terbesar,” tambah eks Go Ahead Eagles itu.

Ragnar Oratmangoen mualaf ketika berusia sekitar 15 tahun. Penyerang 27 tahun itu dikenalkan dengan islam oleh temannya. 

Ragnar lantas berpindah kepercayaan setelah mempelajari dan mendalaminya.

“Saya tidak lahir sebagai muslim, saya lahir sebagai seorang kristian. Tapi saat beranjak dewasa saya menemukan diri saya ke Islam,” tutur Ragnar beberapa waktu lalu.

“Buat saya (pindah ke Islam) karena Tuhan. Teman-teman saya mengajak saya ke masjid dan memperkenalkan bagaimana Islam membantu dalam hidup, mengajari saya dan berdiskusi sebelum memutuskan jadi muslim itu terjadi sekitar saya usia 15 tahun,” imbuhnya

Ragnar Oratmangoen resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan ambil sumpah pada 18 Maret 2024 lalu.

Striker FC Dender itu memilih membela skuad Garuda karena mewaris darah atau keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *