Banjir Bekasi: 20 Titik Terendam, Ketinggian Air Capai 3 Meter

By Lingga

Bencana banjir kembali melanda Bekasi, baik di wilayah kota maupun kabupaten, dengan ketinggian air yang mencapai tiga meter di beberapa titik. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir serta kiriman air dari Bogor menjadi penyebab utama banjir kali ini.

Tujuh Kecamatan Kota Bekasi Terendam

BNPB melaporkan bahwa tujuh kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir parah, yaitu:

  • Bekasi Timur
  • Bekasi Utara
  • Bekasi Selatan
  • Medan Satria
  • Jatiasih
  • Pondok Gede
  • Rawalumbu

Sedikitnya 140 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai tiga meter. Di beberapa daerah, evakuasi menjadi tantangan tersendiri karena tingginya air dan arus yang cukup deras.

Kondisi di Kabupaten Bekasi

Tak hanya Kota Bekasi, banjir juga merendam Kabupaten Bekasi. BNPB mencatat bahwa 15 rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai 150 cm. Tim gabungan saat ini masih berupaya mengevakuasi warga yang terdampak.

Upaya Evakuasi dan Pemadaman Listrik

BNPB memastikan bahwa proses evakuasi terus berlangsung. Tim gabungan dikerahkan dengan menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan warga yang masih terjebak di dalam rumah.

Selain itu, PLN Kota Bekasi melakukan pemadaman listrik di sejumlah wilayah yang terdampak demi menghindari risiko korsleting listrik selama banjir berlangsung. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.

Antisipasi dan Langkah Selanjutnya

BNPB terus memantau kondisi cuaca dan aliran sungai dari hulu. Masyarakat diminta untuk selalu siaga, mengamankan barang berharga, dan segera menuju tempat yang lebih tinggi jika kondisi banjir semakin memburuk.

Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana dan kesiapan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem. Tetap waspada dan utamakan keselamatan!

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *