Korea Utara Butuh Teknologi?
Amerika Serikat baru-baru ini mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatannya di wilayah Rusia. Dengan invasi Rusia ke Ukraina yang berlanjut lebih dari dua setengah tahun, ketergantungan militer antara Korea Utara dan Rusia semakin menguat.
Nam Sung-wook, profesor di Departemen Unifikasi dan Diplomasi Universitas Korea, menyatakan bahwa agenda utama kunjungan Putin adalah untuk menentukan berapa banyak senjata Korea Utara yang akan diberikan kepada Rusia di masa depan. Dia percaya kedua pemimpin akan menyepakati kerja sama militer yang lebih erat, termasuk pengembangan sistem senjata bersama.
Korea Utara juga diperkirakan menginginkan lebih dari sekadar makanan dan bahan bakar sebagai imbalan senjata. Profesor Nam memperkirakan Korea Utara, yang gagal meluncurkan satelit pengintaian militer pada Mei lalu, akan meminta bantuan teknis dari Rusia dalam teknologi ruang angkasa.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto
Korea Utara juga diperkirakan akan meminta dukungan teknologi Rusia untuk meningkatkan resolusi satelit pengintainya dan mengembangkan kapal selam nuklir.