Kemensos turun langsung
Kasus anak diterlantarkan ini hingga mendapat perhatian lebih dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bahkan sampai mengutus tim Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional IV Kalimantan demi mendampingi kasus penelantaran anak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.
Menurut Widyaiswara Madya BBPPKS Regional IV Kalimantan, Hasibah Eka Rosnelly, kasus anak terlantar memang menjadi salah satu isu yang sangat diperhatikan oleh Kemensos.
Ia pun memberi tanggapan bahwa ditemukannya seorang anak perempuan berusia kurang lebih tiga tahun di Kotawaringin Timur seperti disengaja oleh ibunya. Mengetahui hal miris itu ia pun segera mengutus tim menindaklanjuti kejadian memilukan itu.
Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Hasibah juga turut menjelaskan, penyelesaian kasus pelantaran anak harus melibatkan banyak pihak. Karena akan ditangani, mulai dari sisi pengasuhan, kesehatan fisik dan psikis, hingga mencarikan tempat yang aman, nyaman, serta layak bagi anak tersebut.
“Kalau ada trauma kami juga melibatkan psikolog. Sebab bagaimana pun pasti anak itu mengalami masalah yang luar biasa hingga menyebabkan trauma dan itu bisa menghambat tumbuh kembangnya,” kata Hasibah.
Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Dalam kasus penelantaran anak, ada bebrapa anak yang tidak dikembalikan kepada orang tua kandungnya tergantung dari akar masalahnya. Mereka yang tidak dikembalikan akan dirawat oleh orang tua pengganti atau bahkan panti asuhan maupun Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Anak.
Ia pun menegaskan dalam memilih orang tua pengganti tentu tidak sembarangan. Ada proses panjang, mereka harus memenuhi persyaratan untuk menjadi orang tua pengganti bahkan turut melibatkan pengadilan jika serius ingin mengadopsi.