PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel yang merupakan anak usaha dari Telkom Indonesia (Persero) meraih mencapaian yang luar biasa.
Mitratel mencatatkan tingkat rata-rata pertumbuhan majemuk tahunan (compound annual growth rate/CAGR) melonjak dua digit pada periode 2017-2022.
Pasalnya, CAGR adalah tingkat pertumbuhan per tahun selama rentang periode waktu tertentu. CAGR digunakan untuk memuluskan tingkat pertumbuhan per tahun yang berbeda-beda selama periode rentang waktu tertentu.
Perhitungan pertumbuhan menggunakan CAGR untuk melihat return investasi, pendapatan, laba perusahaan, dan lain sebagainya.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan bahwa pencapaian itu jauh melampaui CAGR emiten menara telekomunikasi lainnya.
Bahkan pria yang akrab disapa Teddy ini menyampaikan bahwa analis merekomendasikan beli saham Mitratel lantaran kinerja finansialnya berpotensi tumbuh di periode mendatang.
Kemudian plus manajemen Mitratel pun telah berancang-ancang memberikan dividen lebih tinggi dalam RUPS tahunan 2022.
Kinerja Finansial Mitratel Tumbuh Berkesinambungan
Teddy juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan CAGR dua digit ini mengindikasikan kinerja finansial Mitratel tumbuh secara berkesinambungan. Ini menjadi landasan yang kokoh untuk menunjang pertumbuhan bisnis perorangan di masa mendatang.
“Kami terus mendorong monetisasi aset dalam mengakselerasi pertumbuhan berkelanjutan yang didukung oleh menara yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk dari hasil akuisisi,” ungkap Teddy dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 11 April 2023.
Inovasi dalam Pengembangan Ekosistem Bisnis Menara
Lebih lanjut, Teddy mengatakan bahwa Mitratel juga berinovasi dalam pengembangan ekosistem bisnis menara dengan menambah jumlah menara telekomunikasi dengan membangun fiber optic dan infrastruktur pendukung lainnya yang berpotensi ke depan meningkatkan pendapatan dan laba bersih perseroan.
“Kami juga berinovasi dalam pengembangan ekosistem bisnis menara, termasuk diantaranya fiber optic yang akan menciptakan model bisnis yang berkesinambungan di era digital. Kami optimistis kinerja ke depan akan lebih baik,” lanjut Teddy.
Karena itu, Teddy optimistis bahwa kinerja ke depan akan lebih baik.
Teddy mengatakan Mitratel juga membukukan CAGR Ebitda sebesar 27 persen. Raihan perseroan ini lebih tinggi dari CAGR Ebitda rata-rata industri.
“Pertumbuhan CAGR Mitratel melonjak dua digit lantaran perseroan berhasil meningkatkan kinerja finansial yang optimal,” ujar Teddy.