Ia mengingatkan bahwa kelompok tani yang sudah mendapatkan bantuan pompa agar sesegera mungkin digunakan dalam mengejar masa tanam dengan memanfaatkan sumber air yang ada.
“Di pertanian ini waktu adalah komponen penting, di mana pupuknya juga harus tepat waktu, tanamnya tepat waktu, airnya juga harus tepat waktu. Tanaman itu schedule-nya jelas. Pada saat anda butuh pupuk, harus ada pupuk. Pas tanam, harus ada air. Kalau tidak ada air, enggak bisa tanam,” jelasnya.
Saat kunjungan kerja, ia juga menyempatkan diri meninjau lokasi perluasan areal tanam (PAT) pompanisasi di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan.
Dalam kunjungannya, ia menjelaskan, 65 bendungan yang dibangun Presiden Joko Widodo bisa dimanfaatkan secara maksimal sampai ke irigasi tersier hingga masuk ke persawahan.
Baca Juga: Olahraga Tradisional ASEAN Banyak Kesamaan, Unjuk Gigi depan Candi Prambanan
Bukan hanya pompa, tambahnya, tetapi juga irigasi yang rusak diperbaiki, yang belum ada ditambah. Saat ini, pihaknya mencatat baru 20 persen lahan dari 7,4 juta yang kena dampak irigasi.