Antisipasi Perubahan Iklim, Pemerintah Perpanjang Penyaluran Bantuan Pangan dan KUR Nelayan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Rabu, 24 Januari 2024.

Dalam kunjungannya, Airlangga Hartarto berkesempatan untuk memastikan secara langsung kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran Bantuan Pangan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat.

Bahkan untuk mengantisipasi kondisi perubahan iklim yang berdampak langsung kepada masyarakat, pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan. Diantaranya, pemerintah memutuskan memperpanjang penyaluran Bantuan Pangan hingga Juni 2024 dan menyiapkan program Bantuan Langsung Tunai serta mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perikanan.

Baca Juga: Fakta-fakta Luhut Ceramahi Tom Lembong soal Jokowi

"Saya hari ini berterima kasih kepada Pemda Jawa Barat karena telah bekerja sama dengan Perum Bulog dan juga PT Pos Indonesia yang telah menyalurkan bantuan di Kantor Desa Eretan Kulon ini. Dan tentu saya berharap program Bantuan Pangan maupun nantinya program Bantuan Langsung Tunai juga akan didistribusikan oleh PT Pos Indonesia dimana seperti tadi dalam dialog dengan masyarakat, masyarakat sangat membutuhkan bantuan tersebut," kata Menko Airlangga.

Berdialog Langsung dengan PBP

Pada kesempatan itu, Airlangga pun langsung berdialog dengan para Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kantor Desa Eretan Kulon dan memberikan Bantuan Pangan secara simbolis kepada 5 PBP dari 100 PBP yang hadir.

Baca Juga: Fakta-fakta Ban Mobil RI 1 Bocor hingga Jokowi Jalan Kaki Sapa Masyarakat

Adapun total alokasi Bantuan Pangan beras tahun 2024 untuk Provinsi Jawa Barat mencapai 4.445.601 PBP dan untuk Kabupaten Indramayu sebanyak 260.190 PBP. Sedangkan, alokasi Bantuan Pangan untuk Kecamatan Kandanghaur tercatat sebanyak 10.128 PBP dan Desa Eretan Kulon 946 PBP. Jadi masing-masing PBP akan menerima 10 kilogram beras setiap bulan.

Tinjau Tempat Pelelengan Ikan Eretan

Tak hanya itu, Airlangga juga berkesempatan untuk meninjau langsung Tempat Pelelangan Ikan Eretan yang menjadi pusat kegiatan masyarakat nelayan di wilayah Eretan dan sekitarnya.

Selain berdialog denga masyarakat, Menko Airlangga juga menyaksikan penyaluran KUR secara simbolis senilai Rp2,35 miliar kepada 16 nelayan yang merupakan debitur dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, Pegadaian Syariah, dan Bank Jabar Banten.

Baca JUga: Gagal Panen Akibat El Nino dan Banjir, Jokowi Kucurkan Dana Rp200 Juta untuk Petani Jateng

"Hari ini di Tempat Pelelangan Ikan ini telah dilaksanakan penyaluran KUR oleh BRI, BNI, Mandiri, BSI, BJB, dan Pegadaian Syariah agar masyarakat mendapatkan modal kerja di bidang perikanan. Beberapa pedagang mendapatkan kredit sampai dengan Rp350 juta. Diharapkan hal ini dapat mendorong aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan di daerah sini," lanjut Airlangga.

Target KUR Rp280 Triliun

Untuk tahun 2024, pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp280 triliun dengan target debitur baru paling sedikit sebanyak 1,8 juta debitur dan debitur graduasi paling sedikits sebanyak 1,4 juta debitur.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang