Apa sih perbedaan Picky Eater dan Selective Eater?
Perbedaan utama antara picky eater denganselective eater yaitu jika picky eater masih dianggap sebagai tahap normal dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, maka selective eater berbeda karena dapat menyebabkan anak mengalami risiko kekurangan asupan makro atau mikronutrien tertentu.
Hal ini karena anak yang masuk ke dalam selective eater menolak hampir semua jenis makanan dalam kategori tertentu, seperti menolak semua jenis karbohidrat, protein, atau susu.
Ternyata Picky Eater juga ada dampak nya lho. Walaupun kelihatannya sepele, picky eater bisa berdampak pada kesehatan.
Kalau terlalu pilih-pilih makanan, kebutuhan nutrisi bisa nggak terpenuhi dengan baik. Tubuh kita butuh variasi makanan untuk mendapatkan vitamin, mineral, dan nutrisi yang seimbang.
Jadi, picky eater itu bukan hal yang aneh, kok! Banyak orang mengalami hal ini, terutama di masa kanak-kanak.
Tapi, semakin dewasa, penting buat mulai terbuka dengan berbagai jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Siapa tahu, makanan yang dulu nggak kamu suka, sekarang malah jadi favorit!
Semoga penjelasannya bermanfaat dan membantu kamu lebih paham soal picky eater!
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya