INVERSI.ID – Siapa sih yang nggak pernah denger istilah “cinta monyet”? Frasa ini sering banget dipakai buat menggambarkan kisah cinta anak-anak SMA yang masih unyu-unyu. Tapi, pernah nggak sih kamu kepikiran dari mana asal istilah “cinta monyet” itu? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Secara umum, “cinta monyet” merujuk pada hubungan cinta yang dialami di masa muda, biasanya ketika masih sekolah, khususnya SMA. Hubungan ini sering dianggap belum serius atau hanya sekadar “cinta-cintaan lucu” yang penuh dengan rasa penasaran.
Meski kadang dianggap remeh, buat yang mengalaminya, cinta monyet sering terasa indah dan membekas. Siapa yang nggak senyum-senyum sendiri kalau ingat surat cinta, gebetan di kantin, atau nungguin dia lewat di lorong sekolah?
Kenapa Disebut “Cinta Monyet”?
Ada beberapa teori yang menjelaskan asal mula istilah ini, pertama, monyet dikenal sebagai hewan yang ceria, lincah, dan suka bermain-main. Sama seperti remaja SMA yang lagi kasmaran, hubungan mereka sering dipenuhi tawa, canda, dan tingkah konyol. Hubungan cinta ini terlihat polos, tanpa beban, dan lebih mirip permainan dibanding hubungan serius.
Teori kedua, monyet juga sering dianggap simbol kelabilan karena suka bergerak ke sana ke mari tanpa tujuan jelas. Begitu juga dengan cinta remaja yang sering berubah-ubah, dari suka si A hari ini, eh besok udah suka si B.
Ketiga, orang dewasa kadang menganggap cinta remaja itu “nggak serius” atau hanya sekadar fase belajar. Maka, istilah “monyet” dipakai untuk menekankan bahwa hubungan ini lebih kepada eksplorasi emosi dibanding cinta sejati.
Istilah ini juga banyak muncul di lagu-lagu, film, dan sinetron. Film remaja pun sering mengangkat cerita cinta monyet yang menggemaskan, lengkap dengan drama dan kisah patah hati ala anak sekolah.
Walaupun sering dianggap nggak serius, cinta monyet punya peran penting dalam pembentukan emosi remaja. Cinta monyet adalah pengalaman pertama bagi banyak orang untuk mengenali perasaan cinta dan cara menghadapinya.
Dari pengalaman ini, remaja belajar tentang keberanian mendekati orang yang disukai atau menerima penolakan. Meski sederhana, hubungan ini mengajarkan dasar-dasar tanggung jawab dalam hubungan.
Walaupun sering berlalu begitu saja, cinta monyet tetap menjadi bagian dari cerita hidup yang menyenangkan untuk dikenang. Ketika kamu dewasa nanti, kamu mungkin bakal senyum-senyum sendiri saat mengingat gebetan yang bikin deg-degan dulu di SMA.
Jadi, cinta monyet itu bukan sekadar istilah kosong. Di balik nama lucunya, ada pelajaran dan kenangan manis yang akan selalu jadi bagian dari perjalanan hidup kamu.***