INVERSI.ID – Cacar adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam kulit yang berisi cairan bening, gatal, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Cacar sangat menular dan seringkali menyerang anak-anak.
Setelah sembuh dari cacar, umumnya seseorang akan memiliki kekebalan seumur hidup terhadap penyakit ini. Virus varicella-zoster yang menyebabkan cacar juga dapat menyebabkan herpes zoster (cacar api) pada orang dewasa.
Vaksin cacar sangat efektif dalam mencegah penyakit ini. Vaksin ini biasanya diberikan pada anak-anak.
Baca Juga: Mengenal Cacar Monyet, Dinyatakan Darurat Kesehatan Global oleh WHO hingga Menkes Siapkan Vaksin
Meskipun cacar umumnya merupakan penyakit ringan, namun pada beberapa kasus, terutama pada anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau orang dewasa, cacar dapat menyebabkan komplikasi yang serius.
Ketika kulit yang terkena cacar digaruk terlalu keras, dapat menyebabkan luka terbuka yang mudah terinfeksi bakteri. Pada kasus yang jarang, cacar dapat menyebabkan pneumonia atau peradangan pada paru-paru.
Infeksi virus pada otak yang merupakan komplikasi langka namun serius dari cacar. Kondisi langka yang dapat terjadi pada anak-anak yang mengonsumsi aspirin saat mengalami cacar atau flu.
Cara paling efektif untuk mencegah cacar adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin cacar sangat aman dan efektif dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit ini. Vaksinasi cacar biasanya diberikan pada anak-anak usia 12-15 bulan, namun dapat diberikan pada usia yang lebih tua jika belum pernah divaksinasi.