INVERSI.ID – Pertusis, yang sering disebut batuk rejan, adalah infeksi saluran pernapasan yang sangat menular.
Penyakit pertusis disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Ciri khas pertusis adalah batuk yang khas, seperti suara lolongan atau seperti anjing menggonggong, terutama pada malam hari.
Pertusis sangat berbahaya, terutama pada bayi dan anak-anak. Jika tidak segera diobati, pertusis dapat menyebabkan komplikasi serius.
Batuk yang parah dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan bahkan henti napas, terutama pada bayi. Infeksi paru-paru yang dapat memperparah kondisi anak.
Baca Juga: Mengenal Wabah Batuk Rejan, yang Jadi Epidemi di Australia
Batuk yang hebat dapat memicu kejang pada anak. Pada kasus yang parah, pertusis dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
Meskipun jarang, pertusis dapat menyebabkan kematian, terutama pada bayi.
Pencegahan Pertusis
Cara paling efektif untuk mencegah pertusis adalah dengan memberikan imunisasi lengkap pada anak sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Vaksin pertusis biasanya diberikan sebagai bagian dari imunisasi dasar anak. Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.