Kasus Pertusis di Indonesia
Pertusis atau batuk rejan mengalami peningkatan signifikan di Indonesia pada tahun 2023. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI, kasus pertusis meningkat 5,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kasus pertusis meningkat dari sekitar 100 kasus di tahun 2022 menjadi lebih dari 500 kasus pada tahun 2023. Outbreak pertusis terjadi di beberapa provinsi di Indonesia, terutama di daerah-daerah dengan kepadatan penduduk tinggi seperti Pulau Jawa dan Sumatera.
Hampir 40% kasus pertusis terjadi pada bayi di bawah satu tahun, dan hampir 80% dari mereka tidak diimunisasi.
Baca Juga: Mengenal Imunisasi Booster untuk Anak-anak, Untuk Mencegah Penyakit KLB
Rendahnya cakupan imunisasi pertusis di beberapa daerah merupakan faktor utama penyebab peningkatan kasus. Banyak orang tidak menyadari pentingnya imunisasi pertusis untuk mencegah penyakit ini.
Kasus pertusis seringkali tidak terdiagnosis dengan tepat, sehingga jumlah kasus yang sebenarnya mungkin lebih tinggi.
Imunisasi adalah cara paling efektif untuk mencegah pertusis.
Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala pertusis, segera konsultasikan dengan dokter.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.