Korban jiwa dan materi akibat banjir bandang
Kerugian materiil akibat bencana ini juga signifikan, dengan 25 unit rumah dan satu rumah ibadah mengalami kerusakan berat. Cuaca di Kota Ternate saat ini masih hujan, memperburuk kondisi dan menyulitkan upaya pembersihan serta evakuasi.
BPBD Kota Ternate bersama TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan masyarakat setempat terus melakukan upaya percepatan pendataan kerugian, pembersihan material banjir, evakuasi warga terdampak, dan pencarian korban hilang.
Dua pos pengungsian telah didirikan di SMK Negeri 4 Kota Ternate dan SD Negeri 66 Kota Ternate, memudahkan penyaluran bantuan dari berbagai pihak kepada warga terdampak.
BMKG juga memperingatkan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mungkin terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate dan sekitarnya. “Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” imbau BMKG.
Krisis ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana.
Semua pihak diharapkan terus bekerja sama untuk mengatasi dampak banjir dan membantu para korban.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.