Investasi Asing di IKN
Bahlil menjelaskan bahwa investasi asing tersebut mayoritas berasal dari perusahaan-perusahaan di Asia dan Eropa yang beroperasi dalam sektor jasa, seperti perhotelan, pusat perbelanjaan, layanan pendidikan, dan fasilitas kesehatan.
Namun, katanya, investasi asing ini baru akan masuk pada tahap kedua setelah semua infrastruktur pendukung selesai dibangun.
“Itu infrastrukturnya harus diselesaikan dahulu. Jadi, kluster pertama kebijakan kami adalah memprioritaskan investasi dalam negeri, mereka (investasi asing) masuk di kluster kedua,” jelasnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap IKN Punya 3 Ciri Khas Kota Dunia
Selain investasi dari luar negeri, Bahlil juga menyatakan minat investor dalam negeri terhadap IKN. Beberapa perusahaan besar seperti Mayapada dan Agung Sedayu Grup telah menyuntikkan investasi mereka ke Ibu Kota Nusantara.
Memang benar ada Agung Sedayu Grup, Mayapada. Agung Sedayu bahkan sudah 40—50 persen hotel bintang lima. Kemudian ada juga rumah sakit dan sport center,” tambahnya.