Sumber Biaya Pembangunan IKN
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menjelaskan bahwa pembiayaan pembangunan IKN bersumber dari APBN dengan total investasi berkisar antara Rp400 triliun hingga Rp560 triliun, tergantung pada tingkat inflasi.
“Nah, dari total itu 20 persen dibiayai APBN, dan itu dilakukan bukan 1 tahun 2 tahun, melainkan 15 sampai 20 tahun sisanya itu investasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang (OSO), berpendapat bahwa Mahfud Md, calon wakil presiden nomor urut 3, tampil sangat baik dengan konsistensi dalam menjawab pertanyaan saat sesi debat kedua yang diadakan oleh KPU di Balai Sidang JCC, Jakarta.
OSO juga memberikan komentarnya tentang permintaan dari salah satu kandidat cawapres agar kandidat lain mencari informasi di internet untuk mempersiapkan diri terkait tema debat sebelumnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Menurutnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud Md, merupakan individu yang luar biasa dan sangat siap serta layak memimpin Indonesia.
“Luar biasa hebat. Saya melihat mereka memang sudah siap dan paling pantas menjadi presiden dan wakil presiden. Tapi kan semua ini kekuasaan dari 270 juta rakyat Indonesia. Yang menentukan Yang Maha Kuasa, bukan kita. Kita yang berjuang. Tapi tanda-tanda zaman itu kelihatan bahwa masyarakat sekarang sudah tidak bisa dibohongi lagi. Mungkin saja dia bilang sekarang dia di sini, tapi nanti tiba-tiba di dalam kotak menusuk yang lain,” kata OSO.