Mitos Imunisasi
Mitos tentang kerusakan sel dan DNA akibat imunisasi sering kali dikaitkan dengan berbagai penyakit serius, seperti autisme, kanker, dan penyakit autoimun. Namun, klaim-klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah dan telah berulang kali dibantah oleh penelitian dan otoritas kesehatan terpercaya seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Penyebaran mitos seputar imunisasi dapat berakibat fatal. Ketidakpercayaan terhadap imunisasi dapat menyebabkan penurunan cakupan imunisasi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko wabah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
Baca Juga: Waspada Hepatitis Akut pada Anak: Kenali Gejala dan Pencegahannya
Di era informasi ini, penting untuk mencari informasi tentang kesehatan, termasuk imunisasi, dari sumber terpercaya. Situs web resmi Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia, dan institusi kesehatan kredibel lainnya merupakan sumber informasi yang aman dan akurat.
Imunisasi adalah salah satu pencapaian kesehatan masyarakat yang paling penting. Vaksin telah menyelamatkan jutaan nyawa dan terbukti aman dan efektif. Mitos tentang kerusakan sel dan DNA akibat imunisasi tidak memiliki dasar ilmiah dan dapat membahayakan kesehatan individu dan masyarakat.