Microsoft yang merupakan raksaksa teknologi dunia lakukan penguatan literasi saat Indonesia berada di puncak gelombang transformasi digital.
Indonesia sendiri, diprediksi dapat memiliki nilai ekonomi yang bisa mencapai 130 juta dolar AS (Rp1,9 triliun) pada 2025.
“Perkembangan yang pesat turut menyertakan tantangan dalam hal ketersediaan talenta yang terampil. Transformasi digital Indonesia membutuhkan tambahan setidaknya 9 juta talenta digital hingga tahun 2030, atau setara dengan 600.000 talenta setiap tahunnya,” kata Microsot Executive Vice President Jean-Philippe Courtois dalam pernyataan di Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa, 30 Mei 2023.
Penguatan Literasi Microsoft
Lebih lanjut, Microsoft lewat Microsot Executive Vice President Jean-Philippe Courtois, juga memastikan penguatan literasi dan kemampuan digital serta menghubungkan talenta dengan pekerjaan yang mampu memanfaatkan keterampilan mereka.
Tentu saja, ha itu merupakan kunci penting untuk mengakselerasi transformasi Indonesia.
Masih kata Microsot Executive Vice President, setiap individu, organisasi, dan komunitas patut mendapatkan kesempatan yang sama dalam berpartisipasi dan berkontribusi pada pertumbuhan digital Indonesia berlangsung secara inklusif.
“Saat ini, melalui inisiatif #Berdayakan Indonesia, Microsoft memperkuat komitmen untuk berpartisipasi dalam membantu Indonesia mewujudkan ambisi digitalnya. Aksi nyata Microsoft dalam mengambil peran untuk meningkatkan kemampuan talenta digital diwujudkan dalam beberapa aspek,” ujar Courtois.
Skills for Jobs Indonesia
Soal pelatihan literasi digital yang sudah dilakukan melalui peluncuran Skills for Jobs Indonesia pada Januari 2023 untuk penguatan keterampilan digital dan persiapan mencari kerja bagi 1 juta masyarakat hingga 2024 bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kemudian, Microsoft juga membangun komunitas terampil secara digital melalui program SATU Karya, untuk mendukung digitalisasi lintas sektor industri dan membantu penciptaan ekosistem digital yang terintegrasi di Indonesia.
Selanjutnya, memberdayakan perempuan pejuang UMKM yang sudah dilakukan bekerja sama dengan penggerak ekosistem kewirausahaan selama periode Oktober 2022 hingga Maret 2023.
Microsoft juga berkolaborasi dengan institusi pendidikan dalam negeri untuk mewujudkan transformasi digital bidang pendidikan, agar para pengajar dan pembelajar sama-sama memperoleh pengalaman dalam beradaptasi dengan teknologi terbaru.
Microsoft telah bekerja sama untuk menciptakan pengalaman belajar digital yang lebih maju pada institusi seperti Dinas Pendidikan, Binus University, Institut Teknologi Bandung, Telkom University, dan Universitas Brawijaya, dan Universitas Indonesia.
Microsoft ikut mendukung pengembangan keterampilan pada industri baru seperti gaming, yang tercatat sebagai industri bernilai miliaran dolar di Indonesia pada 2021, bekerjasama dengan Indonesia Cyber Education Institute (ICE-I).