Guys! Jelang Lebaran 2025, Gubernur Riau Abdul Wahid melakukan aksi mulia dengan mengajak anak yatim dan duafa berbelanja baju baru di Citimal Kota Dumai, Kamis (20/3/2025).
Momen ini penuh kebahagiaan, terlihat dari senyum ceria anak-anak yang antusias memilih baju untuk dikenakan di hari raya.
Idul Fitri dan Tradisi Baju Baru
Seperti yang kita tahu, Idul Fitri identik dengan baju baru. Tapi buat anak-anak yatim dan duafa, kesempatan ini nggak selalu datang setiap tahun. Makanya, inisiatif dari Abdul Wahid ini terasa begitu spesial.
“Melihat mereka tersenyum itu nggak ternilai harganya,” ungkapnya. Dia menambahkan, di saat banyak orang sibuk dengan persiapan Lebaran, ada kebahagiaan tersendiri saat bisa berbagi dengan mereka yang membutuhkan.
Kepedulian Gubernur Riau
“Anak yatim kan orang tuanya nggak ada. Jadi harus kita bantu dan kita urus supaya mereka merasa diperhatikan. Ini bentuk kepedulian kami,” lanjutnya melalui siaran pers, Jumat (21/3/2025).
Dia juga berharap, kegiatan ini bisa memberikan semangat buat anak-anak supaya tetap termotivasi untuk belajar dan bermain dengan penuh harapan.
Dukungan dari PT Riau Petroleum
Program belanja baju baru ini ternyata merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) PT Riau Petroleum.
Direktur PT Riau Petroleum, Husnul Kausarian, menyebutkan bahwa tahun ini perusahaan berhasil mencatat laba bersih dan menyisihkan dana CSR untuk membantu 1.000 anak yatim dan duafa di Provinsi Riau. “Kami ingin berbagi kebahagiaan di momen Lebaran ini dengan mereka yang membutuhkan,” jelasnya.
Kebahagiaan Anak-Anak
Anak-anak yang ikut belanja pun terlihat begitu gembira. Rina (9), misalnya, tampak sumringah saat menemukan baju yang dia suka. “Cantik sekali bajunya, Kak. Aku mau pakai ini waktu Lebaran nanti,” katanya dengan penuh semangat.
Hal serupa dirasakan Rizki (11) yang langsung menggenggam erat baju koko putih pilihannya. “Keren kali, aku belum pernah punya baju koko sebagus ini. Nanti aku pakai buat salat Ied,” ucapnya malu-malu.
Ayo Peduli dan Sebarkan Kebaikan!
Buat kalian yang masih muda dan punya energi besar, yuk mulai peduli dengan sekitar! Kadang, kita nggak sadar kalau banyak anak di luar sana yang nggak seberuntung kita.
Berbagi nggak harus nunggu jadi kaya atau nunggu momen tertentu. Bisa dengan hal kecil, seperti menyebarkan cerita ini biar lebih banyak orang yang tergerak untuk membantu. Bisa juga dengan ikut aksi sosial di sekitar kita atau sekadar membuat mereka merasa dihargai.
Momen seperti ini ngasih kita pelajaran bahwa kebahagiaan itu sederhana, dan kita semua bisa jadi bagian dari kebahagiaan itu.
Jadi, yuk mulai dari sekarang, peduli dan bantu sesama dengan cara yang kita bisa. Sebarkan cerita ini dan jadilah bagian dari perubahan!
