Profil AKP Ivans Drajat yang merupakan Kapolsek Komodo tengah menjadi perbincangan di media sosial. Hal itu karena Kapolsek Komodo tersebut nekat menganiaya seorang sekuriti bank.

Kejadian itu berawal saat AKP Ivans Drajat ingin mentransfer uang kepada keluarganya karena sang ayah sedang sakit dan koma.

Nathan Tjoe-A-On Main ke Rumah Raffi Ahmad Usai Kemenangan Timnas Indonesia

Kasihan tapi Lucu, Sopir Bus Bingung Anak Bule Nangis di Bus

Pertamina Kasih Kejutan! Bikin Oli Khusus Mobil Sport di Italia

Namun dirinya pun ditegur oleh sekuriti bank karena memakai helm saat ke ATM, sehingga membuatnya marah kepada sekuriti bank tersebut.

Bahkan karena teguran itu, membuat AKP Ivans Drajat salah memasukkan nomor PIN di ATM.

Lantas bagaimana sosok AKP Ivans Drajat? Berikut profil AKP Ivans Drajat dan biodata AKP Ivans Drajat.

Kapolsek Komodo

AKP Ivans Drajat diketahui tengah menjabat sebagao Kapolsek Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perwiran yang merupakan lulusand ari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012 ini merupakan putra daerah Madura, tepatnya dari Bangkalan.

Pria kelahiran Sampang pada bulan April 1989 ini selama 11 tahun terakhir berkarir di kepolisian, Ivans juga sudah beberapa kali dimutasi dari satuan kerjanya.

Kasat Resktrim Polres Sumba

Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Komodo, saat AKP Ivans Drajat masih berpangkat Iptu, Ivans pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Polda NTT, serta Panit II Unit I Subdit Ditreskrimsus Polda NTT.

Kasat Samapta Polres Kupang

Kemudian karir AKP Ivans Drajat pun semakin melejit saat menjabat sebagai Kasat Samapta Polres Kupang. Ivans pun berhasil meraih beberapa prestasi selama dimutasi ke Polres Kupang.

Selain itu, AKP Ivans Drajat juga pernah memegang jabatan sebagai Kasat Resnarkoba Polres Belu.

Pernah Tersandung Kasus KDRT

Meski mempunyai banyak prestasi sebagai polisi, AKP Ivans Drajat juga pernah tersandung kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ivans pun diduga melakukan KDRT kepada sang istri.

Oleh karena itu, sang istri pun melaporkan Ivans ke Propam Polri dan berakhir dengan mediasi. Kala itu, sang istri pun mengungkapkan bahwa Ivans berselingkuh, namun tak terima dengan tuduhan tersebut.