Profil Bambang Gatot Ariyono
Bambang Gatot Ariyono lahir di Blora pada 9 April 1960. Ia dilantik menjadi Dirjen Minerba pada tahun 2015 oleh Menteri ESDM saat itu, Sudirman Said.
Selama karirnya di Kementerian ESDM, Bambang memegang beberapa posisi penting, termasuk Kasubdit Pengembangan Layanan Bisnis, Kasubdit Pengembangan Investasi, Kerja Sama Mineral dan Panas Bumi, Kepala Bisnis Mineral dan Batubara hingga tahun 2013, dan Staf Ahli Kementerian ESDM bidang Ekonomi dan Keuangan dari tahun 2014 hingga 2015.
Baca Juga: Profil dan Biodata Robert Bonosusatya, Pengusaha Terseret Kasus Dugaan Korupsi Timah
Bambang adalah lulusan Fakultas Teknik Geologi dari Universitas Pembangunan Nasional – Veteran Yogyakarta pada tahun 1987, dan meraih gelar Magister Manajemen dari IPWI Jakarta pada tahun 1997. Ia juga mendapatkan gelar Doktor dari Ecola Nationela Mines De Paris pada tahun 2002.
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 Maret 2020, total harta kekayaan Bambang tercatat sebesar Rp 21,29 miliar.
Kekayaan ini terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas, serta harta lainnya. Bambang memiliki lima aset tanah di Jakarta Selatan, Sumedang, dan Bekasi dengan nilai total Rp 1.776.000.000. Kas dan setara kas miliknya mencapai Rp 18.540.598.056, sementara harta lainnya tercatat sebesar Rp 644.000.000.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan Bambang Gatot Ariyono sebagai tersangka baru dalam kasus korupsi yang melibatkan PT Timah.
Biodata Bambang Gatot Ariyono
Nama: Bambang Gatot Ariyono
Tempat dan Tanggal Lahir: Blora, 9 April 1960
Pekerjaan: mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono
Baca Juga: Fakta-fakta Robert Bonosusatya, Diduga Jadi Beking Harvey Moeis Terkait Korupsi
Demikian biodata dan profil Bambang Gatot Ariyono, mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM tersangka korupsi timah.