Ibaratkan Perusahaan, Golkar Isyaratkan Fokus Bangun Koalisi Besar

By DP
2 Min Read
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, isyaratkan fokus bangun koalisi besar pada Pilpres 2024, dan mengibaratkan koalisi-koalisi partai politik yang sudah ada, merupakan sebuah perusahaan. (Foto: Instagram/@airlanggahartarto_official)

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, isyaratkan fokus bangun koalisi besar pada Pilpres 2024, dan mengibaratkan koalisi-koalisi partai politik yang sudah ada, merupakan sebuah perusahaan.

Dengan begitu, Airlangga Hartarto inginkan Golkar fokus dalam upaya membangun koalisi besar dari koalisi-koalisi partai yang sudah terbentuk untuk Pilpres 2024. Yakni KIB dan KIR.

“Kami bicara koalisi besar. Jadi, ada KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), ada Koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya), ada yang lain,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu, 3 April 2023.

- Advertisement -

Hadir Sebagai Menteri

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hadir di Istana Presiden dengan kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto bersama Jokowi dan para pihak terkait, membahas soal optimalisasi kebijakan perdagangan karbon.

Perusahaan

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar juga mengibaratkan koalisi-koalisi partai layaknya sebuah perusahaan yang ingin mendaftarkan diri pada bursa saham dan masuk dalam IPO, dengan segala syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan itu.

“Seperti perusahaan masuk IPO (penawaran umum perdana), persyaratannya banyak, ada pajaknya harus clearence, harus punya dana, kan gitu; baru bisa listing, baru masuk bursa,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Selasa, 2 Mei 2023 mengundang para ketua umum partai koalisi pemerintah ke Istana Kepresidenan.

Dalam kesempatan itu, turut hadir bersama Jokowi sejumlah ketua umum partai politik. Yakini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Plt. Ketua Umum PPP Mardiyono.

Menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, dalam sebuah keterangan pada, Rabu, 3 Mei 2023, Jokowi dinilai ingin keenam parpol tersebut satu pandangan untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai seorang calon presiden.

Sebagaimana yang telah dilakukan oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Leave a comment