Dianggap Nguping Orang Tidur Lewat Android, Buat Elon Musk Tak Percaya WhatsApp

By DP
2 Min Read
CEO Twitter Elon Musk ungkapkan tak percaya dengan WhatsApp usai aplikasi tersebut dianggap nguping orang tidur lewat perangkat Android. (Foto: Pixabay)

CEO Twitter Elon Musk ungkapkan tak percaya dengan WhatsApp usai aplikasi tersebut dianggap nguping orang tidur lewat perangkat Android.

Dalam hal ini, Google dan WhatsApp memang telah memberikan konfirmasi bahwa ada sebuah bug, yang seolah-olah WhatsApp mengakses mikrofon ponsel secara tidak perlu di beberapa perangkat Android.

WhatsApp Nguping Orang Tidur

Masalah ini pertama kali hadir sebulan lalu, hingga dapat perhatian dari insinyur Twitter bernama Foad Dabiri dan kemudian mendapat anggapan dari Elon Musk.

- Advertisement -

Dengan me-restart smartphone, disebut dapat mencegah hal tersebut pada pengguna WhatsApp.

Fitur Baru WhatsApp

Padahal, dalam WhatsApp terdapat sejumlah fitur baru bernama Companion Mode, merupakan salah satu fitur terbaru dari WhatsApp, membuat para penggunanya betah menggunakan aplikasi tersebut.

Bagaimana tidak betah, lewat fitur Companion Mode, para pengguna nantinya bakal bisa menggunakan satu akun WhatsApp dengan perangkat atau HP yang berbeda.

Dalam fitur Companion Mode, para pengguna WhatsApp yang menggunakan perangkat Android dan Apple dapat menggunakannya secara berbarengan.

Baik untuk mengobrol hingga melakukan sebuah panggilan. Meski menggunakan satu akun yang sama.

Kemudian ada, chat Lock yang buat chat makin aman.

Dengan fitur Chat Lock, para pengguna WhatsApp makin betah saling berbagai pesan berkat inovasi aplikasi pesan yang merupakan bagian dari Meta.

Seperti namanya, fitur baru WhatsApp ini untuk tingkatkan keamanan para pengguna aplikasi perpesananan.

Sehingga, dapat perketat privasi para pengguna WhatsApp dengan fitur Chat Lock.

Hadirnya fitur Chat Lock, memungkinkan para pengguna WhatsApp dapat mengunci atau bahkan menyembunyikan caht dalam aplikasi perpesanan itu.

Nantinya, saat fitur Chat Lock dari WhatsApp dirilis, merupakan cara terbaik untuk menjaga chat agar tetap aman.

Sebab, WhatsApp menjamin tidak akan ada kegiatan untuk membuka kunci WhatsApp setiap akan membalas sebuah pesan.

Selain itu, pengguna WhatsApp nantinya juga bakal bisa mengunci obrolan untuk menjaga sebuah kerahasiaan.

Fitur baru WhatsApp ini, akan menyimpan pesan pribadi dalam ruang privat yang berbeda. Nantinya, hanya pengguna saja yang dapat mengakses pesan tersebut diruang privat.

Jika pengguna akan menuju ruang privat, WhatsApp akan meminta sebuah kode atau sidik jari untuk membukanya.

Leave a comment