Siswi SMP Dipolisikan karena Kritik Pemkot Jambi, Hotman Paris: Jangan Takut

By Anisa
3 Min Read
Siswi SMP Dipolisikan karena Kritik Pemkot Jambi Dibantu Hotman Paris (Foto: Instagram/@hotmanparisofficial)

Kritikan siswi SMP yang berinisial SFA kepada pemerintah kota (Pemkot) Jambi masih terus jadi perbincangan meski laporan sudah dicabut.

Setelah disorot oleh Mahfud MD, pengacara kondang Hotman Paris pun akhirnya turun tangan membela siswi SMP tersebut. Bahkan pihaknya juga siap mengawal siswi SFA itu.

Lewat akun Instagramnya, Hotman Paris mengakui bahwa siswi SMP itu lebih dewasa dan siap untuk membelanya.

- Advertisement -

“Adik ini lebih dewasa dari kita! Jangan takut Hotman 911 ada di pihakmu,” tulis Hotman Paris lewat akun Instagramnya.

Hotman Paris Siap Kawal Kasus SFA

Lewat layanan Hotman 911, Hotman Paris memastikan bahwa pihaknya siap memberi bantuan hukum kepada siswi SMP SFA.

“Hotman 911 ada sampai pedalaman dan balik gunung!,”tulis Hotman Paris.

Dukungan dari Mahfud MD

Tidak hanya Hotman Paris, Mahfud MD juga sebelumnya ikut merespon terkait kasus tersebut. Mahfud MD mengaku sudah berkoordinasi dengan KPAI hingga KemenPPPA untuk perlindungan terhada SFA.

“Polhukam akan berkoordinasi dengan Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak untuk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini,” kata Mahfud MD.

SFA diketahui dilaporkan oleh pihak Pemkot Jambi pada 4 Mei 2023 ke polisi karena mengkritik Pemkot dan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Oleh karena itu, Mahfud MD pun menginstruksikan agar SFA juga mendapat perlindungan serta meluruskan permasalahan tersebut. Mahfud meminta perlakukan SFA sesuai dengan hukum yang berlaku bagi anak-anak.

“Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya. Perlakukan anak-anak sesuai dengan hukum yang berlaku bagi anak-anak,” kata Mahfud.

Siswi SMP Jambi Minta Maaf

Setelah itu, siswa SMP berinisial SFA itu pun memberikan klarifikasi dengan menyampaikan permintaan maafnya kepada Pemkot Jambi dan Wali Kota Jambi bapak Syarif Fasha.

“Saya menyadari dengan penuh terdapat kalimat atau pemilihan kata tidak etis menyinggung atau menyakit hati Pemkot Jambi dan Wali Kota Jambi bapak Syarif Fasha,” kata SFA dalam TikTok Lapor Wak.

Dalam video itu pun, SFA menyampaikan bahwa dirinya gagal mengontrol emosinya sehingga mengeluarkan kata-kata tak pantas.

“Atas dasar tersebut saya meminta maaf dengan tulus atas kelalaian saya di mana hal tersebut bersumber dari luapan emosi yang tidak bisa saya coping dengan baik,” kata SFA dalm video tersebut.

Meski demikian, di akhir pernyataannya AFT meminta solusi dari Pemkot Jambi terkait dengan persoalan yang dialami oleh sang nenek.

“Kami sekeluarga memperjuangkan sudah lama tapi tidak ada solusi dan titik temu. (Saya) semata-mata hanya mencari perhatian pemerintah agar dapat menyelesaikan permasalahan nenek saya. Saya harapkan ada solusi dari pemerintah,”ungkap SFA.

Leave a comment