Industri Kelapa Sawit Dituding Melanggar HAM dan Merusak Lingkungan, Zulfahmi CEO ENS Beberkan Laporan

By lise nandini
3 Min Read
Pekerja memindahkan tandan buah segar (TBS) di salah satu perkebunan sawit Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa (21/11/2023). (Foto:Antara)

Komentar Santoso selaku CEO Astra Argo

Sementara itu, CEO Astra Agro, Santosa mengatakan hasil dari verifikasi ENS menjadi salah satu upaya positif bagi seluruh pemangku kepentingan, karena memperlihatkan penilaian yang komprehensif untuk menyikapi tuduhan yang dilontarkan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Joe Biden, Sampaikan 4 Poin Soal Konflik Gaza

Menurutnya, sejauh ini pihaknya percaya bahwa laporan ENS dapat memberikan gambaran bagi para pemangku kepentingan untuk lebih memahami apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

- Advertisement -

“Kami mengundang dan mendorong pihak-pihak yang peduli terhadap penyelesaian masalah atau ingin membantu masyarakat untuk menjadi bagian dari proses ini,” katanya pula.

Pada intinya, perseroan akan melaporkan perkembangan terbaru kepada pihak terkait mengenai aktivitas yang sedang berlangsung.

“Kami bermaksud untuk terus mempublikasikan informasi terbaru mengenai proses ini secara berkala,” kata Santosa

Baca JugaMarak Seruan Boikot Produk Israel, DPR Dorong Presiden Jokowi Gaungkan Kembali Pada KTT OKI di Riyadh

Sebelumnya, Walhi dan FOE menyebut bahwa tiga perusahaan sawit milik Astra Agro yang beroperasi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, telah melakukan pelanggaran HAM dan merusak lingkungan.

Sebab itu pihak perseroan langsung merespon dan merilis laporan untuk bisa dijadikan bahan pertimbangan guna menyelsaikan akar permasalahan. Agar citra positif PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) kembali pulih.

Leave a comment