Ajak PKB Kembali ke Pangkuan NU, Gus Ipul: Bersama PBNU Menyejukkan Suasana

By DP
3 Min Read
Ajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke pangkuan Nahdlatul Ulama (NU), Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul katakan, bersama PBNU dapat menyejukkan suasana. Terlebih setelah Pemilu 2024. (Foto: Antara)

Ajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke pangkuan Nahdlatul Ulama (NU), Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul katakan, bersama PBNU dapat menyejukkan suasana. Terlebih setelah Pemilu 2024.

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, Gus Ipul juga ingatkan pada PKB jika sebagai partai yang mengklaim partainya warga NU, maka PKB harus kembali pada NU dan menerima semua hasil Pemilu 2024.

- Advertisement -

Baca Juga: Biodata dan Profil Hasan Nasbi, Pendiri Lembaga Survei Cyrus Network

Sekedar informasi, pada Pemilu 2024, PKB berkoalisi dengan PKS dan Partai NasDem dan mengajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres.

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” ujar keponakan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu mengatakan pada PKB untuk meminta saran pada PBNU soal apa yang akan dilakukan pada masa yang mendatang.

Baca Juga: Fakta-fakta Gaya Foto Komeng di Surat Suara Pemilu 2024, Anti Mainstream

PKB, jelas Gus Ipul, sebenarnya masih dipercaya oleh warga NU. Namun, dalam Pemilu 2024 kali ini, keputusan PKB dalam mendukung sosok calon presiden masih jauh dari harapan para ulama.

“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” tuturnya.

Leave a comment