Geopolitik Memanas, DPR Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

By dwi kurnia
2 Min Read
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima pun mengatakan bahwa perlu ada langkah antisipatif untuk menahan efek domino konflik Iran dan Israel. (Foto: DPR)

Ketegangan yang terjadi antara Iran dan Israel yang kian memanas, membuat ekonomi global semakin terpuruk. Hal itu berdampak pula pada pertumbuhan global yang ikut terganggu, tak terkecuali di Indonesia.

Menanggapi isu tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima pun mengatakan bahwa perlu ada langkah antisipatif untuk menahan efek domino konflik Iran dan Israel. Sehingga, Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya yaitu melalui diplomasi perdagangan.

Terpantau, nilai tukar rupiah terpukul hingga menyentuh angka Rp 16.222 per dolar AS pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) per 26 April 2024.

- Advertisement -

“Bicara persoalan krisis ini tidak temporer (atau) jangka pendek, tapi harus dilakukan langkah-langkah opsional. Seperti halnya membuat strategi pemasaran dengan produk ekspor kita, begitu juga mengamankan hal-hal yang terkait dengan masalah energi dan pangan,” jelas Aria Bima dilansir dari laman DPR RI, Minggu (28/4/2024).

Baca juga: Erick Thohir Siapkan Langkah Cepat BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Baca juga: Keterbukaan Informasi BUMN ke Publik Meningkat, Erick Thohir: Semakin Transparan

Leave a comment