Pastikan Microsoft Tak Akan Menyesal Usai Berinvestasi di Indonesia, Luhut: Saya Berjanji

By DP
3 Min Read
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan tegas menegaskan bahwa Microsoft tidak akan menyesal telah memutuskan untuk melakukan investasi di Indonesia. (Foto: Antara)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan tegas menegaskan bahwa Microsoft tidak akan menyesal telah memutuskan untuk melakukan investasi di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut ketika menghadiri acara “Microsoft Build: AI Day” di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, 30 April 2024.

“Saya pikir jika anda (Microsoft) berinvestasi di Indonesia, anda tidak akan menyesal. Saya berjanji. Sebab, semua insentif yang bisa anda dapat di mana saja, bisa anda dapatkan di sini,” ungkap Luhut dalam keterangan resmi yang dipublikasikan melalui laman resmi Kemenkomarves pada Rabu, 1 Mei 2024.

- Advertisement -

Baca Juga: Mengenal Aplikasi Copilot di iOS dan iPadOS dari Microsoft, Gratis hingga Mirip ChatGPT OpenAI

Luhut menjelaskan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Presiden Indonesia (Jokowi) mengenai kerja sama ini. Selain itu, pemerintah Indonesia siap memberikan insentif yang serupa dengan yang diberikan kepada Microsoft di India, Thailand, dan negara-negara lain.

“Saya katakan di depan Presiden, kirim tim anda (Microsoft) untuk mengunjungi kami, dan kita bisa mendiskusikan detail tentang investasi anda di Indonesia, dan kami dengan senang hati untuk mengakomodasikannya, dengan berbagai insentif yang diterima Microsoft di India, Thailand, dan negar-negara lain,” jelasnya.

“Kami bisa berikan lebih baik dari yang lainnya. Jadi kami siap menerima tim kalian, kapan pun, minggu depan, atau kapan pun. Jadi ini Indonesia, dan kami sangat menerima baik Microsoft, dan kalian bisa gunakan peluang ini untuk berinvestasi di Indonesia,” tambahnya.

Dalam pengumuman sebelumnya, Microsoft telah mengumumkan investasi sebesar 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 27,6 triliun untuk membangun infrastruktur komputasi awan (cloud) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Indonesia dalam empat tahun ke depan.

Selain membangun infrastruktur teknologi, Microsoft juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan di bidang AI kepada 840.000 orang.

Baca Juga: Respon Luhut soal Tudingan Ahok Jokowi Nggak Bisa Kerja, Lihat dengan Kepalanya Ini

Leave a comment