Asosiasi kendaraan bermotor di Indonesia, Gaikindo menyatakan bahwa penjualan mobil di Tanah Air turun 22 persen pada kuartal pertama tahun ini disebabkan oleh, salah satunya, pemilihan umum atau pemilu.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan bahwa terdapat beberapa hal yang memicu turunnya penjualan mobil. Selain pemilu, ada juga regulasi baru hingga naiknya bahan baku.
“Industri otomotif kuartal pertama turun 22 persen, karena memang beberapa poin. Seperti bahan baku yang naik, adanya pengaruh agenda politik yang begitu besar dan saya melihat ada peraturan baru yang ketat sehingga penjualan terganggu,” kata Yohannes di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Mau Angkut Kenangan tentang Mantan? Isuzu Giga FVR-U Wingbox Bisa jadi Solusi