Respons Jokowi soal Prabowo yang Disebut Ingin Menambah Jumlah Kementerian

By DP
2 Min Read
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa dia tidak memberikan masukan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai wacana menambah jumlah kementerian menjadi lebih dari 40. (Foto: Antara)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa dia tidak memberikan masukan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai wacana menambah jumlah kementerian menjadi lebih dari 40.

Jokowi menegaskan bahwa pertanyaan tentang susunan kabinet pemerintahan mendatang seharusnya diajukan kepada Prabowo sebagai Presiden terpilih.

“Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,” ujar Jokowi seusai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, pada Selasa, 7 Mei 2024.

- Advertisement -

Baca Juga: Menerka Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran hingga Posisi Menteri Dibanjiri Politisi

“Enggak ada, enggak ada (masukan),” tambahnya.

Selain itu, dilansir dari Antara, Presiden Joko Widodo setuju dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyarankan untuk tidak memasukkan orang-orang ‘toxic’ atau bermasalah ke dalam pemerintahan.

“Sudah bener dong. Bener, bener,” ujar Presiden Jokowi.

Ketika ditanya bagaimana pendapatnya tentang pernyataan Luhut, Jokowi meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada Luhut.

Baca Juga: Sosok ‘Orang Toxic’ Jangan Masuk Kabinet, Pesan Luhut Binsar Pandjaitan ke Prabowo

“Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan,” kata Jokowi.

Leave a comment