Crazy Rich Asal Wonogiri Ajukan Diri Jadi Cabup Boyolali di Pilkada 2024

By yenny hardiyanti
4 Min Read
Crazy Rich asal Wonogiri ikut meramaikan Pilkada 2024 untuk menjadi calon bupati Boyolali. (Foto: FB Jumariyanto Owner Regarsport)

Pengusaha jersey Regar Sport Indonesia, Jumariyanto, ikut meramaikan ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali 2024. Crazy rich asal Wonogiri karena kesuksesannya sebagai produsen jersey dengan reseller terbanyak itu mantap mengajukan diri menjadi calon bupati. Dia tampak melakukan kunjungan ke kantor DPD Partai Golkar Boyolali siang tadi.

Jumariyanto tiba di Kantor DPD Partai Golkar sekitar pukul 13.40 WIB. Ia disambut Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, dan jajarannya serta dihibur tarian Topeng Ireng.

Terlihat Jumariyanto datang mengenakan kaus berwarna putih biru bertuliskan namanya dengan imbuhan tulisan “Calon Bupati Boyolali”.

- Advertisement -

Baca Juga: Bagi-bagi Hadiah Total Miliaran Rupiah dalam Semalam, Begini Cara Crazy Rich Colomadu Berpesta

“Ini memang untuk memperkenalkan diri saya, mungkin belum banyak hal yang disampaikan karena visinya baru perkenalan pertama. Akan tetapi nanti semua konsep all akan dengan tim. Saya yakin Boyolali memang butuh perubahan,” kata dia seusai kunjungan, Kamis, 9 Mei 2024, sore.

Terkait Boyolali sebagai daerah yang ia pilih untuk menjadi kepala daerah, Om Jum, sapaan akrabnya mengatakan, dia merasa terpanggil untuk memimpin Boyolali.

“Kalau saya dari awal di Wonogiri, Regar Sport berdiri sampai sebesar ini karena tidak diapresiasi. Lalu karena ada perintah seperti ini ya saya berusaha untuk kembali lagi ke titik awal saya, tapi dengan wajah baru,” kata dia.

Meski belum memiliki pendamping, namun Jumariyanto menyerahkan hal tersebut kepada partai politik yang berkoalisi untuk mengusungnya.

“Pada dasarnya, siapa pun itu, saya siap,” kata dia.

Baca Juga: Meriahkan HUT ke-44 Dekranas, Yovie and Nuno Akan Tampil Gratis di Pura Mangkunegaran Kota Solo

Mengenai koalisi partai yang kemungkinan akan mengusungnya hanya punya 10 kursi di DPRD Boyolali dan akan melawan koalisi 40 kursi, Jumariyanto mengatakan semua hal telah diperhitungkan. Artinya, langkahnya maju sebagai cabup Boyolali pada Pilkada 2024 ini bukan gambling semata.

“Gambling itu kan tidak terkondisikan. Namun, kami terukur. Mungkin di awal 10 kursi, di iklim perubahan ini, mungkin yang menyambut lebih dari itu. Mari dilihat sampai akhir, ini bukan gambling,” kata dia.

Tak hanya berkomunikasi dengan DPD Partai Golkar Boyolali, Jumariyanto juga mengatakan akan berkomunikasi dengan partai lain seperti PKB dan Partai Gerindra.

Baca Juga: Sosok ‘Orang Toxic’ Jangan Masuk Kabinet, Pesan Luhut Binsar Pandjaitan ke Prabowo

Jumariyanto dijadwalkan berkunjung ke PKB pada Jumat (10/5), kemudian pada Selasa (14/5) ia akan mengunjungi Partai Gerindra.

Pada intinya, Jumariyanto menegaskan dia siap maju sebagai calon bupati Boyolali pada Pilkada November mendatang.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, menyampaikan ia mendukung Jumariyanto untuk maju sebagai calon bupati meski sebelumnya ia juga mendeklarasikan akan maju.

“Kalau saya kan orang partai, tunduk pada atasan, perintah atasan harus kami jalani,” kata dia.

Baca Juga: Kemendagri, Pemprov Jabar dan Forkopimda Hapuskan tarif BPHTBDukung PSN PTPN Group

Terkait pengusungan nama Jumariyanto sebagai calon bupati, menurut Fuadi juga telah mendapatkan persetujuan dari partai-partai non-PDIP yang akan berkoalisi yaitu PKB dan Partai Gerindra.

Ia mengatakan baik Partai Golkar, Partai Gerindra, maupun PKB di Boyolali sudah dipastikan untuk bersatu karena telah ada pembicaraan di tingkat pusat.

Leave a comment