UNS Gelar Kuliah Pakar Pengembangan Mikroalga, Pengolahan Limbah Cair hingga Pegurangan Emisi CO2

By DP
3 Min Read
UNS Gelar Kuliah Pakar Pengembangan Mikroalga, Pengolahan Limbah Cair hingga Pegurangan Emisi CO2 (Foto: uns.ac.id)

Program Studi (Prodi) S3 Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan Kuliah Pakar dengan tema “Pengembangan Mikroalga untuk Pengolahan Limbah Cair, Pengurangan Emisi CO2, dan Penghasil Energi Ramah Lingkungan.”

Acara ini diikuti oleh mahasiswa aktif, alumni, serta dosen Prodi S3 Ilmu Lingkungan dan berlangsung di UNS Inn pada Selasa, 22 Mei 2024.

Kuliah pakar ini juga diselenggarakan secara hybrid, memungkinkan para alumni dari berbagai lokasi untuk ikut serta.

- Advertisement -

Ketua Prodi S3 Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UNS, Prof. Dr. Drs. Pranoto, M.Sc., menyatakan bahwa kuliah pakar ini menghadirkan Prof. Dr. Eng. Ir. Arief Budiman, M.S., IPU dari Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) Mikroalga dan Pusat Studi Energi (PSE) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara.

Baca Juga: Dosen UNS Dilantik Jadi Rektor Pertama Universitas Sragen

Kegiatan Kuliah Pakar ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan Sekolah Pascasarjana UNS, Prof. Dr. sc. agr. Ir. Adi Ratriyanto, S.Pt., M.P., IPM, ASEAN Eng.

Kuliah pakar ini merupakan program tahunan rutin yang diadakan oleh Prodi S3 Ilmu Lingkungan dengan tujuan melakukan monitoring intensif terhadap mahasiswa agar mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu.

Tujuan dari Kuliah Pakar ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai penggunaan mikroalga dalam pengolahan limbah cair guna mengurangi polusi air.

“Selain itu, mahasiswa akan mempelajari peran mikroalga dalam menyerap CO2, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Kuliah juga mencakup proses konversi mikroalga menjadi bioenergi, yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Prof. Pranoto.

Baca Juga: Penuhi Kriteria, UNS Masuk 5 Universitas Terbaik di Indonesia Versi The Asia University Rankings 2024

“Dengan pengetahuan ini, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi pada solusi inovatif untuk masalah lingkungan dan energi,” tambahnya.

Leave a comment