Penetapan tarif baru untuk impor kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) China ke Amerika Serikat (AS) melonjak tinggi. Selain impor EV China ke AS, ada sejumlah komponen lainnya yang ikut meninggi.
Presiden Joe Biden mempertahankan sebagian produk China dengan tarif yang diberlakukan oleh Donald Trump. Namun, meninkatkan tarif lainnya berdasarkan laporan Carscoops, Minggu (26/5/2024).
Baca juga: Seruan Kuat, Senat AS Paksa Joe Biden Blokir Kendaraan China
Sebagai contoh, tarif impor kendaraan China akan naik dari 25 persen menjadi 100 persen. Ini termasuk kendaraan listrik murni (BEV) dari semua ukuran, serta hibrida plug-in (PHEV). Kenaikan ini akan berlaku pada 1 Agustus.
Baterai dari China juga akan dikenakan tarif yang mahal. Misalnya, bea masuk untuk baterai akan naik dari 7,5 persen menjadi 25 persen, ini akan berlaku mulai 1 Januari 2026.
Tarif sebesar 50 persen juga akan diberlakukan untuk semikonduktor mulai 1 Januari 2025, sementara berbagai tarif telah dikenakan terhadap mineral penting yang digunakan dalam baterai, naik menjadi 25 persen mulai 1 Agustus 2024.
