Jokowi: Judi Online Dapat Tingkatkan Kejahatan dan Kekerasan di Masyarakat

By DP
3 Min Read
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi online. Dalam pernyataannya, Presiden mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian, baik secara offline maupun online. (Foto: setneg.go.id)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi online. Dalam pernyataannya, Presiden mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian, baik secara offline maupun online.

“Jangan judi.. Jangan judi.. Jangan berjudi.. baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha,” kata Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, sebagaimana ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 12 Juni 2024.

Dilansir dari laman setneg.go.id, Jokowi menyoroti dampak negatif dari praktik judi, baik online maupun offline. Dampaknya termasuk kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan di masyarakat.

- Advertisement -

Baca Juga: Banyak Korban Akibat Judi online, Jokowi Turun Tangan

“Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar gim iseng-iseng berhadiah. Tapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, dan masa depan anak-anak kita,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Ribuan Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Menko Polhukam: Kami Bekerja dengan OJK dan PPATK

Leave a comment