Niat Sholat Idul Adha Lengkap dengan Bacaan Dzikir saat Jeda Takbir hingga Tata Caranya

By DP
4 Min Read
Sholat Idul Adha adalah ibadah sunnah yang dilakukan umat Islam pada tanggal 10 Dzulhijjah untuk menandai Hari Raya Kurban. Sholat ini dikerjakan setahun sekali pada pagi hari saat matahari sudah terbit. (Foto: Pixabay)

Sholat Idul Adha adalah ibadah sunnah yang dilakukan umat Islam pada tanggal 10 Dzulhijjah untuk menandai Hari Raya Kurban. Sholat ini dikerjakan setahun sekali pada pagi hari saat matahari sudah terbit.

Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat dengan satu salam dan biasanya dilaksanakan secara berjamaah, diikuti dengan khutbah. Hukumnya adalah sunnah muakkad, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan.

Baca Juga: Alasan Masjid Al-Azhar Gelar Salat Idul Adha Hari Ini, Perhatikan Keputusan OKI?

- Advertisement -

Waktu pelaksanaan sholat Idul Adha dimulai sejak matahari terbit setinggi tombak, sekitar 15 menit setelah matahari terbit, hingga waktu zawal (matahari condong ke barat).

Di Indonesia, sholat Idul Adha umumnya dimulai pada pagi hari antara pukul 06.00-08.00 WIB. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat Idul Adha lebih awal dibandingkan sholat Idul Fitri.

Baca Juga: Selain Masjid Al-Azhar, Ini Daftar Jamaah yang Sudah Laksanakan Salat Idul Adha Lebih Awal

Hal ini karena sholat Idul Fitri disunahkan untuk diperlambat agar umat Islam memiliki waktu untuk menunaikan zakat fitrah, sementara sholat Idul Adha disunahkan untuk dipercepat agar penyembelihan hewan kurban bisa segera dilakukan.

Niat Sholat Idul Adha

Niat Sholat Idul Adha untuk Imam:

أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li ‘iidil adha rak’ataini ma’muman lillahi ta’ala.

Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum:

أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li ‘iidil adha rak’ataini imaman lillahi ta’ala.

Tata Cara Sholat Idul Adha

Takbiratul Ihram:

Membaca niat di dalam hati kemudian mengangkat tangan sambil membaca takbiratul ihram: Allahu Akbar.

Takbir Tambahan:

Pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram, membaca takbir tambahan sebanyak 7 kali dengan mengangkat tangan setiap kali takbir. Pada rakaat kedua setelah bangkit dari sujud, membaca takbir tambahan sebanyak 5 kali.

Bacaan di Antara Takbir:

Di antara setiap takbir tambahan, membaca bacaan tasbih:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.

Membaca Al-Fatihah dan Surat Pilihan:

Setelah selesai takbir tambahan, membaca Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan surat pilihan. Pada rakaat pertama dianjurkan membaca surat Al-A’la, dan pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat Al-Ghashiyah.

Rukuk dan Sujud:

Melakukan rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua seperti shalat biasa.

Rakaat Kedua:

Setelah bangkit dari sujud kedua rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 5 kali dengan bacaan di antara takbir sama seperti rakaat pertama. Kemudian membaca Al-Fatihah dan surat pilihan, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan tasyahud akhir.

Salam:

Setelah tasyahud akhir, membaca salam ke kanan dan kiri.

Leave a comment