Respons Ganjar soal DPD PDIP Usulkan Anies di Pilkada Jakarta 2024

By DP
3 Min Read
Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi masuknya nama Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat bakal calon gubernur yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. (Foto: Antara)

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi masuknya nama Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat bakal calon gubernur yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

“Ya semua sebenarnya setiap mau Pilkada rekrutmen di PDI Perjuangan terbuka. Ada disiapkan kader sendiri, ada yang biasanya nonkader juga mendaftar,” ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar menjelaskan bahwa di provinsi-provinsi besar, biasanya banyak yang tertarik untuk mendaftar sebagai bakal calon, termasuk di Provinsi Jawa Tengah.

- Advertisement -

“Tentu pasti akan melalui proses, satu rekrutmen mereka mendaftar, nanti proses seleksi. Itu lah proses-proses pertimbangan yang akan diambil dan sekarang masih berjalan,” lanjutnya.

Baca Juga: Duet di Pilgub Jakarta, Kaesang: Realistis dengan Pak Anies

Ganjar menambahkan bahwa peluang PDI Perjuangan untuk mengusung sosok dari nonkader di Pilkada DKI merupakan bentuk keterbukaan partai. Namun, umumnya partai akan terlebih dahulu mempertimbangkan potensi dari kader internal. Jika ada yang sesuai, maka kader internal tersebut akan diusung.

Jika partai memutuskan untuk mengusung calon dari nonkader, maka akan dibuat kesepakatan tertentu.

“Kalau tidak kita pasti akan bersepakat, membuat kesepakatan seandainya kita mengusung calon dari luar apa kemudian kesepakatan yang bisa kita ambil, nilai-nilai demokrasi, secara ideologis lah. Bagaimana kita bersikap terhadap situasi yang sekarang makin tidak mudah,” jelasnya.

Kesepakatan tersebut, lanjut Ganjar, bertujuan agar politikus yang diusung bisa tetap konsisten.

“Agar kemudian politisi yang kita dukung nanti bisa konsisten, bisa melihat sejarah di awal dan menyamakan presepsi serta sikap, agar ketika merespons situasi itu tidak ke kiri dan ke kanan, lurus,” imbuhnya.

Baca Juga: Diusung Maju oleh PKB Pada Pilkada DKI, Anies Baswedan Ngaku Siap Menerima Amanah

Terkait dengan apakah Anies Baswedan cocok dengan PDI Perjuangan, menurut Ganjar, masih perlu didiskusikan lebih lanjut. Namun, jika memang tidak ada kecocokan, maka tidak perlu dipaksakan.

“Itu yang mesti diobrolkan, dan mudah-mudahan ya bisa bernegosiasi. Tetapi seandainya tidak cocok, menurut saya tidak harus dipaksakan,” pungkasnya.

Leave a comment