Respons Golkar soal Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta, On The Way

By DP
3 Min Read
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan tidak khawatir jika wakil ketua umumnya, Ridwan Kamil (Emil), tertinggal dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. (Foto: Antara)

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan tidak khawatir jika wakil ketua umumnya, Ridwan Kamil (Emil), tertinggal dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Airlangga menanggapi dengan santai berbagai langkah politik Anies yang telah mendekati sejumlah partai politik untuk meminta dukungan.

“Pak Ridwan Kamil kan sudah pasang (baliho) ‘On The Way to Jakarta’. Kalau Pak Anies kan bergerak-gerak saja,” ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin, 17 Juni 2024.

- Advertisement -

Baca Juga: Usung Putri Akbar Tandjung Jadi Cawali Surakarta 2024, Golkar Akan All Out

Namun, dia menyampaikan bahwa saat ini belum ada keputusan resmi dari Golkar mengenai pencalonan Emil dalam Pilkada DKI Jakarta.

Airlangga menjelaskan bahwa Golkar masih menunggu evaluasi dan hasil survei.

Keputusan apakah Emil akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat (Jabar) akan diambil pada akhir Juli 2024.

“Sesuai dengan apa yang kesepakatan kita akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli. Tentu akan evaluasi siapa yang akan maju dan sebagainya, kita tunggu survei juga,” ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa Emil saat ini merupakan kader Partai Golkar dan akan lebih memperhatikan masukan dari partainya dibanding pihak lain.

Hal ini disampaikan Airlangga saat menanggapi usulan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, kepada Presiden Joko Widodo agar Emil bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga: Ketua DPD Golkar Ilyas Akbar Resmi Ikut Pilkada Karanganyar, Siap Koalisi dengan Demokrat

“Pertama, saya tegaskan Pak Ridwan Kamil adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar,” tuturnya.

“Jadi, tentu Pak Ridwan Kamil akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari parpol, dan tentu akan ada kesepakatan antarketua umum,” tambahnya.

Leave a comment