Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mencalonkan pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menjelaskan alasan di balik dukungan terhadap pasangan yang dikenal dengan singkatan AMAN tersebut.
Menurut Syaikhu, Anies Baswedan berhasil memimpin Jakarta selama periode 2017-2022, dengan mencatat berbagai prestasi di berbagai sektor pembangunan, yang menurutnya telah memajukan kota dan membuat warganya bahagia.
“Bapak Anies Rasyid Baswedan sukses menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dengan berbagai torehan prestasi di berbagai sektor pembangunan. Berhasil memajukan kota serta membahagiakan warganya,” ujar Syaikhu pada Selasa, 26 Juni 2024, di Sekolah Kepemimpinan Partai PKS, Grand Sahid Hotel Jakarta.
Baca Juga: Puan dan Hasto Sudah Berikan Restu Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Benarkah?
Sementara itu, Sohibul Iman dinilai sebagai teknokrat dan akademisi dengan pengalaman panjang di bidang politik.
“Sementara Bapak Sohibul Iman seorang teknokrat, juga cendekiawan yang pernah menjadi rektor Universitas Paramadina, berpengalaman di legislatif sebagai wakil ketua DPR RI periode 2013-2014, serta pernah menjadi presiden Partai Keadilan Sejahtera periode 2015-2020,” lanjutnya.
Syaikhu juga mengajak seluruh kader PKS untuk bersatu dan mendukung pasangan Anies-Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024. Ia meminta kader PKS untuk kembali mengaktifkan mode konsolidasi dan memperluas jaringan guna memenangkan Pilkada 2024.
Baca Juga: Opsi PKS pada Anies di Pilkada Jakarta 2024, Usai Usulkan Sohibul Iman Jadi Cagub