Akui Kurang Maksimal dalam Debat Pertama Pilpres AS 2024, Kondisi Kesehatan Joe Biden Jadi Sorotan

By DP
3 Min Read
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengakui adanya tantangan terkait usia dan penampilannya yang kurang maksimal dalam debat pertama pemilu presiden (Pilpres) AS melawan mantan presiden Donald Trump pada Kamis, 27 Juni 2024. (Foto: Antara)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengakui adanya tantangan terkait usia dan penampilannya yang kurang maksimal dalam debat pertama pemilu presiden (Pilpres) AS melawan mantan presiden Donald Trump pada Kamis, 27 Juni 2024.

Kondisi kesehatan Biden menjadi perhatian banyak pihak.

Namun, Biden menegaskan bahwa dia tidak akan mundur dan bertekad memenangkan pemilu pada November 2024 mendatang.

- Advertisement -

“Saya tahu saya tidak lagi muda. Jalan saya tidak semulus dulu, bicara dan debat saya pun tak selancar dulu, tapi saya tahu bagaimana cara menyampaikan kebenaran,” ujar Biden pada Jumat, 28 Juni 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan para pendukungnya saat kampanye di Raleigh, North Carolina.

“Saya tentunya tak akan maju lagi kalau saya tidak yakin sepenuh hati akan dapat terus bekerja sebagai presiden. Taruhannya terlalu besar,” tambahnya.

Baca Juga: Seruan Kuat, Senat AS Paksa Joe Biden Blokir Kendaraan China

Dilansir dari Antara, Biden tampak terbata-bata dan kehilangan alur pikirannya saat menghadapi Trump dalam debat tersebut, sehingga menambah keraguan di kalangan pendukung tentang kelayakannya memimpin untuk empat tahun ke depan.

Setelah debat, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa ia merasa “sulit berdebat dengan seorang pembohong,” merujuk pada Trump yang ia sebut telah berbohong 26 kali.

Ketika ditanya apakah dirinya sedang flu, ia menjawab singkat, “Tenggorokan saya sakit.”

Gedung Putih kemudian mengkonfirmasi bahwa Biden memang mengalami flu dan sakit tenggorokan pada hari debat.

“Namun, hasil tes COVID-19 Biden negatif,” kata juru bicaranya, Karine Jean-Pierre.

Sementara itu, Direktur Komunikasi Tim Kampanye Biden, Michael Tyler, mengatakan bahwa strategi kampanye “tak akan berubah sama sekali” setelah debat tersebut.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Disebut Kewalahan Mengendalikan Benjamin Netanyahu Soal Gaza

Tyler juga menegaskan komitmen Biden untuk kembali menghadapi Trump dalam debat selanjutnya pada September mendatang.

“Joe Biden akan kembali ikut debat pada 10 September, kita lihat apa Trump juga demikian,” kata Tyler.

Leave a comment