Dinilai Sulit Move On dari Anies Baswedan, PKS Persilakan Partai Lain Sodorkan Nama

By DP
2 Min Read
Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih sulit untuk melepaskan diri dari pengaruh Anies Baswedan. (Foto: Twitter/@aniesbaswedan)

Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih sulit untuk melepaskan diri dari pengaruh Anies Baswedan.

Hal ini menjadi salah satu alasan PKS mengusung Anies bersama Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) untuk Pilkada Jakarta 2024. Adi berpendapat bahwa dengan mengusung kembali Anies, PKS berusaha memperkuat basis pendukung kedua belah pihak.

Baca Juga: Sindiran Elite PAN ke Anies Baswedan yang Disebut Bakal Maju di Pilkada Jakarta

- Advertisement -

Menurut Adi, pemilih Anies dan pemilih PKS saling mendukung sehingga mereka dapat saling memperkuat. Popularitas dan elektabilitas Anies yang masih sangat kuat saat ini juga menjadi alasan PKS memilihnya sebagai calon gubernur, menggeser Sohibul Iman ke posisi calon wakil gubernur.

PKS Terbuka untuk Koalisi dengan Partai Lain

PKS terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi dalam Pilkada Jakarta. Salah satu hal yang dibahas adalah kemungkinan mengubah pasangan calon yang akan diusung.

Ahmad Mabruri, koordinator juru bicara PKS, mengajak partai politik lain untuk tidak khawatir bahwa PKS akan menutup pintu koalisi setelah memutuskan pasangan Anies Baswedan dan Muhammad Sohibul Iman. Ia menegaskan bahwa PKS tetap bersikap terbuka.

Baca Juga: PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman Bertarung di Pilkada Jakarta 2024

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa partainya akan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024. Keputusan ini diambil setelah mendengarkan berbagai aspirasi dan masukan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.

Syaikhu mengungkapkan bahwa DPP telah menerima surat dari struktur DPW PKS DKI Jakarta yang mengusulkan nama-nama calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. DPP PKS juga mempertimbangkan masukan dari tokoh ulama, habaib, tokoh lintas agama, para agamawan, cendekiawan, serta masyarakat di DKI Jakarta.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Leave a comment