PDN Diretas Hacker Dikaitkan dengan Pemberantasan Judi Online, Roy Suryo: Itu Wajar

By DP
4 Min Read
Masyarakat mengaitkan peretasan Pusat Data Nasional (PDN) oleh hacker dengan upaya pemerintah memberantas judi online. Menanggapi fenomena ini, Pakar Telematika Roy Suryo menilai bahwa opini tersebut adalah hal yang wajar di tengah masyarakat. (Foto: Pixabay)

Masyarakat mengaitkan peretasan Pusat Data Nasional (PDN) oleh hacker dengan upaya pemerintah memberantas judi online. Menanggapi fenomena ini, Pakar Telematika Roy Suryo menilai bahwa opini tersebut adalah hal yang wajar di tengah masyarakat.

“Ya jadi sebenarnya itu kan wajar orang bisa mengaitkan itu karena kan rangkaiannya bukan hanya soal hacking di PDN ini ya,” kata Roy Suryo.

Dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk ‘Pusat Data Bocor, Siapa Teledor?’, Sabtu, 29 Juni 2024, Roy Suryo mengungkapkan bahwa jauh sebelum terjadinya peretasan PDN, pemerintah telah mengambil langkah-langkah tertentu, seperti memberantas pornografi.

- Advertisement -

Baca Juga: Janji Kapolri soal Pemberantasan Judi Online, Penelusuran Sampai Titik Puncak

Salah satu usulan pemerintah adalah memblokir media sosial X, yang dulu dikenal sebagai Twitter.

“Tapi sudah semenjak ketika rangkaiannya dua atau tiga minggu yang lalu itu kan pemerintah itu bagus tadinya mau menutup pornografi dan mau menutup perjudian. Cuma kan caranya agak konyol yaitu waktu itu dengan dia bilang kalau gitu platform-nya yang ditutup Twitter (sekarang X) mau ditutup,” lanjutnya.

Alat Canggih Kominfo

Roy Suryo menjelaskan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki alat canggih yang mampu mendeteksi konten pornografi dan judi online. Menurutnya, alat tersebut seharusnya digunakan secara maksimal.

“Nah dengan Twitter mau ditutup atau X mau ditutup itu kan juga kita bilang, loh gimana sih pemerintah, itu kan Kominfo punya mesin yang sudah dibeli 5 tahun yang lalu AIS namanya, yang dia bisa melakukan scrolling untuk mencari ya pornografi ya perjudian itu dia bisa gitu, dia bisa menapis,” ujarnya.

Roy Suryo menyebutkan bahwa masyarakat wajar jika berasumsi demikian, mengingat cara pemerintah menangani masalah ini. Bahkan, jika dikaitkan dengan judi online, peretasan di PDN Surabaya bisa jadi akibat kelalaian pegawai yang sedang bermain judi online.

Baca Juga: Projo Bela Menkominfo Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Diretas Hacker

“Jadi orang wajar kalau kemudian mengkaitkan. Bahkan, konon ini juga terjadi gara-gara staff di Surabaya itu lalai malam-malam gitu. Mungkin dia ngapain, enggak ada kerjaan, dia enggak memantau dengan jelas, karena apa? Ya siapa tahu dia lagi main apa gitu, main judi online atau lagi mengakses situs tertentu gitu,” tambahnya.

Dia menambahkan bahwa judi online dan situs pornografi bisa menjadi pintu masuk bagi peretas untuk melakukan peretasan.

Leave a comment