Biodata dan Profil Hasyim Asy’ari, Ketua KPK Dipecat karena Tindakan Asusila

By Anisa
3 Min Read
Biodata dan Profil Hasyim Asy'ari, Ketua KPK Dipecat karena Tindakan Asusila (Foto: Antara)

Nama Hasyim Asy’ari menjadi perbincangan publik setelah dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) terkait kasus dugaan asusila. hal itu dibacakan oleh Ketua DKPP RI Heddy Lugito.

“Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy’ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,” kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.

DKPP RI juga mengabulkan pengaduan pengadu dan meminta Presiden Jokowi mengganti Hasyim dalam kurun waktu 7 hati sejak putusan dibacakan.

- Advertisement -

“Presiden Republik Indonesia untuk melaksanakan putusan ini paling lama tujuh hari sejak putusan dibacakan,” lanjutnya.

Penasaran dengan sosok Hasyim? Berikut profil dan biodatanya Inversi.id rangkumkan untuk Anda.

Profil Hasyim Asy’ari

Diketahui bahwa Hasyim Asy’ari adalah seorang dosen dan juga menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dengan masa bakti 2022-2027.

Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah pada 3 Maret 1973 ini pernah menempuh pendidikan Sarjana Hukum (S.H) di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto.

Baca Juga: Terlibat Asusila, Ketua KPU Dipecat dari Jabatan

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program Magister Sains dalam bidang Ilmu Politik, Program Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Dan Ph.D. (Doctor of Philosophy) dalam bidang Sosiologi Politik, Department of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga: Mahasiswa Bayar UKT dengan Pinjol, Menko PMK: Inisiatif Baik Harus Kita Dukung

Mengenai karirnya, Hasyim pernah dilantik sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (2016), Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah (2003-2008), Dosen pada Hukum Tata Negara (HTN), Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (sejak 1998-2016).

Dosen Studi Doktor Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (sejak 2013-sekarang), Dosen program Doker Ilmu Kepolisian di STIK (sejak 2016). Dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilantik pada 12 April 2022.

Leave a comment