Pemerintah Indonesia melepas bantuan kemanusiaan senilai 18 miliar rupiah kepada Pemerintah Papua Nugini untuk mendukung penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di Provinsi Enga pada 24 Mei 2024. Pelepasan bantuan itu dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).
Pemberian bantuan itu dilakukan setelah Pemerintah Papua Nugini meminta dukungan internasional guna percepatan penanganan darurat bencana.
Sebelumnya, Pemerintah Papua Nugini juga menyatakan bahwa bencana yang menelan korban jiwa lebih dari 600 orang itu menjadi peristiwa paling buruk dalam satu dekade terakhir.
Baca juga : Update Longsor Tambang Emas Ilegal di Gorontalo, 11 Orang Tewas
Atas dasar itu, Pemerintah RI atas arahan Presiden Joko Widodo kemudian mengambil inisiatif untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana Papua Nugini yang sebelumnya telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada tanggal 1 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan bentuk simpati dan solidaritas Pemerintah Indonesia terhadap negara-negara yang sedang dilanda bencana alam. Mengingat komitmen Indonesia sebagai laboratorium bencana dunia, peran Indonesia tidak hanya sebagai tempat bertukar pengetahuan terkait penanggulangan bencana, namun turut mendukung negara-negara yang mengalami kesulitan akibat dampak bencana alam.
“Pemerintah Indonesia untuk kesekian kalinya membantu negara-negara lain yang terkena musibah atau bencana sebagai bagian dari kepedulian terhadap sesama,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/7/2024).