Pegi Setiawan telah resmi dibebaskan dari Rutan Polda Jawa Barat setelah Pengadilan Negeri Bandung mengabulkan gugatan praperadilan terkait penetapan status tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, yang dikenal sebagai kasus Vina Cirebon.
Pegi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pengadilan Negeri Bandung yang telah mengabulkan gugatannya dan membatalkan status tersangka yang diberikan oleh Polda Jawa Barat.
Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi Polda Jawa Barat dalam menetapkan status tersangka di masa depan.
“Untuk ke depannya semoga pihak Polri bisa lebih berhati-hati dalam menetapkan status tersangka seseorang. Semoga ini jadi pembelajaran bagi institusi Polri untuk jadi lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Baca Juga: Peringatan untuk Pegi Setiawan dari Kubu Vina Cirebon usai Dibebaskan oleh Pengadilan
Pegi menceritakan bahwa saat pertama kali ditangkap oleh Polda Jawa Barat, ia langsung disebut sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
Ia juga mengaku sempat ditanya apakah ia mengenal narapidana lain yang terlibat dalam kasus tersebut.
“Saya menyangkal, karena saya memang dalam pribadi saya merasa tidak bersalah, tidak melakukan kejahatan seperti itu, ya saya bicara sesuai fakta. Saya bicara apa yang saya tahu, yang saya rasakan,” katanya.
Ia juga menceritakan momen saat ia membantah pernyataan Polda Jabar yang menyebutnya sebagai tersangka dalam sebuah konferensi pers. Menurut Pegi, bantahan tersebut keluar secara spontan.
Baca Juga: Terkuak, Ini Alasan Pegi Setiawan Ganti Nama Jadi Robi
“Itu benar-benar aksi spontan saya, saya sama sekali tidak merencanakan apapun, karena itu murni dari lubuk hati saya paling dalam. Karena saya mikir gini, mereka boleh mempermainkan saya, tapi jangan sampai keluarga saya,” jelasnya.
