Wadansat Penyidikan Puspom TNI AD, Kolonel Cpm Zulkarnain menerima laporan keluarga wartawan karo yang tewas dibakar bersama keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Diketahui bahwa EP (22) anak Rico Sempurna Pasaribu melaporkan dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasys tersebut ke Puspom TNI AD.
Didampingi LBH Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ), laporan EP diterima oleh Puspom TNI AD dengan nomor laporan LP-21/VII/2024/SPT.
“Jadi kita sudah terima laporan pengaduannya, sudah dilakukan pemeriksaan dan penerimaan laporan dan sudah dibuatkan tanda bukti laporan,” kata Wadansat Penyidikan Puspom TNI AD, Kolonel Cpm Zulkarnain saat diwawancarai wartawan di kawasan Puspom AD, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024.
Koordinasi dengan Polda Sumut hingga Pomdam I/Bukti Barisan
Dalam menangani kasus ini, Puspom TNI AD akan berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara, Kodam I/Bukit Barisan serta Pomdam I/Bukit Barisan.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mempelajari lebih lanjut terkait laporan yang dilayangkan oleh EP dan kuasa hukumnya. Dan akan menjatuhkan hukumann jika ada oknum TNI terlibat dalam pembakaran itu.
“Kalau memang ternyata nanti akhirnya ada, terbukti atau pastinya sesuai dengan komitmen yang disampaikan pimpinan TNI AD. Pasti akan dilakukan proses atau penegakan hukum sesuai dengan aturan,” lanjut Zulkarnain.
baca Juga: Diduga Dalang Pembakaran, Keluarga Wartawan Karo Laporkan Seorang Anggota TNI ke Puspomad
